Sukses

Sempat Dirahasiakan, Kanye West Akui Pernah Sedot Lemak

Kanye West mengungkap alasan mengapa ia melakukan sedot lemak, dan sejumlah kekacauan yang terjadi pada 2016.

Liputan6.com, Los Angeles - Kondisi psikis Kanye West beberapa tahun belakangan memang kerap terganggu. Ia bahkan pernah masuk rumah sakit pada 2016, karena stres dan kelelahan mental yang memuncak dan mengakibatkannya kesulitan tidur.

Baru-baru ini, Kanye West kembali buka suara tentang kondisi kesehatannya baik secara fisik maupun mental. Ia melakukannya dalam sebuah wawancara dengan TMZ, seperti dilansir dari People, Rabu (2/5/2018).

Salah satu hal yang ia ungkap, adalah bahwa dirinya pernah menjalani sedot lemak pada 2016.

Kanye West lantas mengungkap alasan mengapa ia melakukan hal ini. "Aku tak mau disebut gemuk karena itu aku menjalani sedot lemak, oke," tuturnya.

 

2 dari 4 halaman

Tak Mau Seperti Rob Kardashian

Kanye mengatakan ia juga tak mau mengalami hal yang serupa dengan Rob Kardashian.

"Aku menjalani sedot lemak karena aku tak mau kalian memanggilku gemuk seperti kalian memanggil Rob [Kardashian] di resepsi pernikahan dan membuatnya terbang pulang ke rumah sebelum aku dan Kim menikah," tuturnya.

3 dari 4 halaman

Opioid

Selain itu, Kanye mengaku bahwa saat dirawat di rumah sakit pada 2006, ia juga diresepkan opioid dosis besar dalam satu hari. Ini, adalah obat yang diekstrak dari bunga opium.

"Aku awalnya mendapat resep dua pil dalam sehari. Coba tebak berapa pil setelah aku keluar dari rumah sakit? Tujuh! Aku melonjak dari dua pil ke tujuh pil," kata dia.

 

4 dari 4 halaman

Kini Bahagia

Pengobatan ini ternyata berakibat buruk pada Kanye West. Pada 2016 ia terlibat berbagai kontroversi, mulai dari ngamuk di belakang panggung SNL, hingga mengirim cuitan yang aneh. Misalnya saat ia mengaku punya utang sebesar puluhan juta dolar dan minta Mark Zuckerberg untuk berinvestasi padanya.

"Jadi alasan mengirim cuitan itu dan semua yang kulakukan, adalah karena aku teler berat," kata dia.

Meski banyak kekacauan yang ia lakukan pada 2016, Kanye West tak menyesali peristiwa tersebut. Pasalnya, kini ia merasa jauh lebih baik dari sebelumnya.

"Aku bahagia itu terjadi. Aku bahagia bisa mengalami itu semua dan telah melaluinya," tuturnya.