Liputan6.com, Jakarta Sinetron Cinta Kedua melanjutkan kisahnya. Keseruan apa yang ada di episode Cinta Kedua, Kamis sore ini? Wanda hentikan mobilnya di depan toko sembako Abimanyu. Wanda mengintip, teryata toko belum buka. Ada satpam, Wanda tanya: belum buka ya pak tokonya? Satpam bilang : hari ini tutup bu, soalnya pemilik toko kena musibah.
Wanda kaget. Musibah? Maksudnya apa pak? Satpam : pak Ilham kecelakaan.. dan beliau meninggal dalam kecelakaan itu bu.. Wanda shock. lham.. sudah meninggal?
Sementara itu, Ilham berdiri di tepi jendela apartmentnya. Sania muncul ajak sarapan dulu, mereka makan roti panggang. Sania bilang enak kan makanannya ham? Inget nggak dulu kita sering sarapan bareng dengan menu kayak gini pas waktu kuliah? Ilham sok baper.. bilang.. iya jelas aku inget dong Sania, gimanapun kenangan semanis itu, nggak gampang buat dilupain kan?
Advertisement
Sania seneng banget dengar omongan Ilham.. kamu kayaknya udah mulai berubah ya ham? kamu mulai enjoy kan hidup di sini? aku yakin, nggak lama lagi kamu pasti bisa lupain mutiara. Ilham sok senyum..
Dan, selanjutnya di Cinta Kedua..
Baca Juga
Ilham Kabarkan Masih Hidup by FB ke Mutiara
Ilham langsung buka facebook dan login pake loginnya sendiri.. Lalu dia posting di wall nya sendiri. Mutiara aku masih hidup.. Terdengar suara pintu toilet dibuka. Ilham panik. Ilham buru buru tag postingan itu di Facebook Mutiara.. Terdengar langkah Sania mendekat. Ilham buru-buru mengembalikan HP.Â
Taksi Mutiara berhenti di depan lokasi kecelakaan. Mutiara turun dari taksi. Mutiara melangkah mendekat ke kali. Mutiara lihat di dekat sini kan ada hutan. Apa mungkin mas Ilham nggak terlempar ke sungai tapi ke hutan itu? Atau diselamatkan seseorang dan dia bawa Mas Ilham ke dalam hutan?Â
Advertisement
Mutiara Cari Ilham di Hutan
Reno datang dan menyapa Mutiara.: Tiara area ini berbahaya. Mana bisa aku biarin kamu pergi sendirian ? Mutiara : aku nggak peduli. Pokoknya aku larang kamu buat dekat dekat sama aku lagi.
Mutiara jalan cepat cepat tinggalkan Reno.Di dalam hutan Mutiara terus mencari. sambil teriak teriak panggil. Mas ilhaam! Mas ilhammmm… Hingga akhirnya mutiara nggak tahan lagi. Mutiara berhenti dengan lelah dan menangis tersedu sedu.Â