Liputan6.com, Los Angeles - Jelang penayangan Deadpool 2, aktor utamanya, Ryan Reynolds, membeberkan satu hal mencengangkan. Beberapa lelucon tentang Disney di film superhero terbarunya itu, terpaksa harus dihapus.
Seperti disampaikan Movie Web, Kamis (3/5/2018), Ryan Reynolds mengutarakan hal tersebut dalam sebuah wawancara. Menurutnya, hilangnya lelucon Disney di Deadpool 2 terkait dengan bergabungnya 20th Century Fox dengan Disney.
Advertisement
Baca Juga
Seperti kita ketahui, Deadpool merupakan salah satu karakter adaptasi komik Marvel yang hak cipta filmnya masih milik 20th Century Fox. Sedangkan film-film Avengers di MCU yang sepenuhnya milik Marvel, kini berpayung di bawah Disney.
"Ini adalah tempat yang menyakitkan bagi saya karena ada lelucon dalam film yang tidak ada dalam film sekarang karena, saya mungkin bahkan tidak diizinkan untuk mengatakan ini, Fox membuat saya menghapusnya," kata Ryan Reynolds yang merupakan bintang utama Deadpool 2 itu.
Keputusan Bijaksana
Meskipun begitu, Ryan Reynolds tak sepenuhnya kecewa dengan keputusan pihak studio. Ia malah menganggap bahwa dihapusnya lelucon soal Disney merupakan keputusan terbaik.
"Itu lebih berkaitan dengan Disney, dan mereka membuat saya menghapusnya. Saat memikirkannya lagi, saya rasa mungkin itu adalah keputusan yang bijaksana," lanjut Ryan Reynolds.
Advertisement
Thanos
Memang dalam beberapa trailer Deadpool 2, kita mendengar berbagai lelucon yang menyeret judul-judul film yang sedang dinaungi Disney.
Misalnya saja ketika Deadpool memanggil Cable dengan Thanos, karakter antagonis Avengers: Infinity War. Lelucon tersebut merujuk pada aktornya, Josh Brolin, yang memerankan dua karakter itu.
Toy Story
Selain itu, terdapat juga adegan yang mengingatkan kita pada Toy Story. Memang tak banyak lelucon Disney yang terlontar. Namun film ini tetap berani menyebut waralaba lain seperti DC Comics serta X-Men.
Deadpool 2 rencananya akan tayang di bioskop Indonesia pada 15 Mei 2018 mendatang.
Advertisement