Liputan6.com, Jakarta Rayi, Asta dan Nino yang tergabung dalam grup musik RAN rela berpanas-panasan untuk menanam pohon di pinggir danau Rawa Pening, Ambarawa, Semarang, Jawa Tengah, Rabu (9/5/2018). Mereka ikut ambil bagian dalam program penanaman trembesi yang digagas oleh Djarum Foundation.
Uniknya, sebelum mendatangi Danau Rawa Pening, mereka terlebih dahulu menaiki kereta diesel bersejarah dari Museum Kereta Api, Ambarawa. Keretanya sendiri memang hanya diperuntukan bagi perjalanan wisata. Pinggir danau yang becek dan penuh lumpur tak membuat personel RAN merasa jijik.
"Panas, panas sekali. Seru banget sih naik kereta, lalu berhenti untuk menanam pohon trembesi sebagai tanda dimulainya kampanye menanam pohon," ujar Nino RAN dalam keterangannya kepada wartawan, Rabu (9/5/2018).
Advertisement
Baca Juga
Balik Lagi
Ketiga musisi ini pun merasa bangga karena bisa ikut andil dalam melestarikan lingkungan hidup. Sambil berseloroh, mereka pun berkeinginan suatu saat nanti bisa melihat pohon yang pernah mereka tanam.
"Nanti kalau kami datang kesini lagi, mudah-mudahan pohonnya sudah besar dan menghijau di kawasan tersebut, Danau Rawa Pening," ujar Rayi.
RAN sendiri memang dipilih menjadi Duta Penghijauan Bakti Lingkungan Djarum Foundation. Tidak hanya melakukan penanaman, program Djarum Trees For Life juga berkomitmen melakukan perawatan secara menyeluruh selama tiga tahun untuk semua pohon yang ditanam.
Advertisement
Tanam Pohon
Sejak awal penaman hingga saat ini sudah ada sekitar 10.576 pohon trambesi yang ditanam Djarum Foundation di wilayah Yogyakarta, Solo, dan Semarang atau Joglosemar.
"Program ini dilakukan sebagai bentuk kepedulian, tanggung jawab, serta komitmen Djarum Foundation terhadap lingkungan. Dengan penanaman pohon itu diharap bisa mengurangi efek pemanasan global dan menciptakan lingkungan yang bersahabat bagi Indonesia," ujar Vice President Director Djarum Foundation, F.X. Supanji di tempat yang sama.