Ini 6 Fakta Miris tentang Meghan Markle, Calon Istri Pangeran Harry

Meghan Markle ternyata pernah menjadi korban pelecehan. Calon istri Pangeran Harry itu mengungkapkan curahan hatinya kepada majalah ELLE. Meghan Markle kesulitan mendapatkan peran karena ras.

Meghan Markle mengatakan, "aku sangat sedih saat mendapatkan pelecehan dari orang-orang sekitar. Biasanya, pelecehan ras. Mereka tak hanya menyerangku, tapi juga ibuku."

"Dalam suatu kesempatan, pernah ada orang yang menyangka ibuku adalah pengasuhku. Itu membuatku sangat kesal. Bahkan, sebagai anak dari ras campuran, membuatku terjebak di tengah-tengah," Meghan Markle menambahkan.

Meghan Markle dianggap sebagai sosok wanita dengan identitas yang membingungkan. Ia dianggap kurang putih untuk peran Kaukasia, kurang hitam untuk memerankan karakter Afro Amerika.

"Aku tak cukup hitam untuk peran kulit hitam. Tapi, kurang putih untuk kulit putih. Membuatku terjebak sebagai etnis campuran," sebut Meghan Markle.

Menjalin hubungan dengan salah satu pria terkenal dan berpengaruh di dunia, membuat Meghan Markle banyak diserang haters.  Apalagi, status Meghan Markle yang pernah menikah alias janda juga dikaitkan.

Banyak yang tak setuju dengan kisah cintanya dengan Pangeran Harry. Meghan Markle dianggap tak pantas menjadi calon istri Pangeran Harry.

Saat Meghan Markle masih memiliki akun media sosial, cercaan hingga hinaan selalu meghampirinya, termasuk membanjiri kolom komentar.

Bahkan, Meghan Markle juga kerap kali mendapatkan ancaman pembunuhan. Meghan Markle mengungkapkan perasaannya kepada Piers Morgan dalam sebuah acara.

"Jujur saja, aku sempat bingung bagaimana menanggapi itu semua. Ada banyak sekali pesan masuk bernada negatif, membuatku tertekan. Beberapa dari mereka bahkan menyertakan emoji bergambar senapan dan pisau, seperti ancaman pembunuhan. Itu membuatku sangat takut," sebut Meghan Markle, diwartakan The Sun.

Saat awal dikabarkan akan menikah dengan Pangeran Harry, penolakan terhadap Meghan Markle sangat besar. Meghan Markle disebut-sebut dipetisi beberapa orang. Beberapa dari mereka beranggapan sang artis tak pantas menjadi anggota keluarga kerajaan Inggris.

Saat mengikat janji suci dengan anggota keluarga Kerajaan Inggris, Meghan Markle tak hanya menikah dengan pria pujaan hatinya, tapi juga seluruh peraturan dan insitusinya.

Meghan Markle dikabarkan tengah bingung. Ia bahkan sampai mengungkapkan curahan hatinya kepada temannya menjelang pernikahannya dengan Pangeran Harry.

"Meghan Markle tak kuat menghadapi tekanan dari publik. Ia juga bingung dengan apa yang ia lakukan," ungkap seorang sumber.

Meghan Markle dikabarkan tak harmonis dengan beberapa orang di keluarga besarnya. Menurut beberapa media, Meghan Markle seolah tak punya keluarga. Apalagi orangtuanya bercerai, membuatnya tampak seorang diri.

Kakak perempuan dan laki-laki Meghan Markle menyerang dan mempermalukannya. Meghan Markle dianggap membuang keluarganya.

Meghan Markle dikabarkan menjadi korban fitnah kakak-kakaknya. Keponakan Meghan Markle, Thomas Dooley, memberikan pembelaan, diwartakan RadarOnline, menyebutkan keluarganya menjual informasi atau cerita Meghan Markle untung uang.