Sukses

Sinopsis Sinetron Orang Ketiga Episode Kamis 17 Mei 2018: Perut Yuni Makin Membesar

Sinetron Orang Ketiga Kamis malam ini memasuki episode ke-182

Liputan6.com, Jakarta Sinetron Orang Ketiga ceritanya makin seru saja. Pada episode Orang Ketiga Kamis malam ini Ivan digambarkan masih bete memikirkan Nila dan Vino. Eh mereka malah ketemu Yuni yag lagi mau makan siang. Ivan lihat perut Yuni sudah agak membesar.

Ivan malah mencela Yuni dan bilang kebusukan Yuni sudah terlihat. Anak haram Yuni makin besar di kadungan. Jreng! yuni marah dan minta ivan jaga bicara. Tapi Ivan tetap memaki Yuni.

Yuni yang tertekan jadi kram perut dan kesakitan. Ivan nggak peduli dan malah ketawain.

Sementara itu, Putra sedang di mobil berama asistennya. Lihat Yuni kesakitan dan Ivan yang tampak lagi menekan Yuni. Jreng! Putra geram banget dan minta asisten berhenti.

Putra turun dari mobil dan minta Ivan jangan ganggu Yuni! Ivan kaget dan kesal. Putra akhirnya bawa yuni pergi dari sana. Yuni nggak mau ada masalah lagi sama Desi, istri Putra. Tapi, Putra marahin Yuni.

Bagaimana kelanjutan Orang Ketiga ?

 

 

 

2 dari 3 halaman

Putra Antar Yuni ke Rumah Sakit

Putra dan Yuni di mobil. Putra keukeuh Yuni harus ke dokter kandungan. Yuni serba salah. Putra yang dominan banget. Putra dalam hati mikir, kalau bayi itu anak dia maka dia nggak bisa biarkan Yuni kesakitan. Putra merasa bingung karena dia juga ikut peduli dengan kandungan Yuni. Seperti ada ikatan batin.

Putra dan Yuni di dokter kandungan. Dokter rmelakukan USG dan rekam detak jantung bayi… deeeg!!! Putra jadi malah tertegun dan jadi kayak baper. Putra kayak jadi berharap kalau itu memang bayinya. 

3 dari 3 halaman

Kasur Baru untuk Kiara

Afifah kaget pas di rumah ada orang yang antar tempat tidur baru yang ala cewek dan manis untuk Kiara. Tampak ada teman Rangga yang agen properti ikut datang ke sana dan bilang dari pemilik rumah mau ganti tempat tidur kamar anak. Afifah kaget. Kasur itu sudah dipasang di kamar Kiara. Anak Afifah itu senang dan merasa nyaman.

Teman Rangga samperin Rangga yang nunggu di jalanan komplek juga tapi agak jauh dari rumah Afifah. Dan kasih tahu Rangga dia sudah lakukan yang Rangga suruh.Â