Sukses

Marak Aksi Teror, Indadari Sering Dicurigai Orang

Indadari merupakan mantan istri Caisar YKS dan Lucky Hakim.

 

Liputan6.com, Jakarta - Isu terorisme kembali menyeruak di Indonesia beberapa waktu lalu. Rupanya isu tersebut berdampak langsung kepada Indadari, mantan istri Caisar YKS.

Menurut Indadari, dalam keseharian, ia merasakan efek negatif karena isu terorisme tersebut. 

Salah satunya, soal rasa tidak nyaman yang dialami Indadari karena menggunakan cadar dan busana Muslim serba panjang.

"Karena kami yang bercadar tidak seperti itu. Kita itu sebenarnya sama, tapi yang melakukan kegiatan nggak baik karena pakaian kami sama itu, jadi kami yang dapat kecurigaan dan mendapatkan efeknya dari warga," kata Indadari saat ditemui di Jalan Kapten Pierre Tendean, Jakarta Selatan, Jumat (18/5/2018).

 

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 4 halaman

Respon Positif

Lebih lanjut, Indadari mengatakan bahwa dirinya kerap dicurigai dengan pakaiannya yang ia kenakan selama ini. Namun ia meresponsnya dengan positif.

"Sangat terasa sekali saya. Orang melihat saya jadi penuh curiga, takut, tapi aku sudah terbiasa dan mengucapkan salam ke siapa saja ya. Bilang Assalamualaikum," ungkapnya.

 

3 dari 4 halaman

Setiap Hari

Perlakuan itu malahan kerap ia terima hampir di setiap hari-harinya. Semakin lama, Indadari menilai orang lain ketakutan melihat dirinya yang bercadar.

"Hampir setiap hari ya. Karena dimana-dimana orang lihat aku tuh kayak takut. Dan kalau sudah seperti itu, ya sudah saya bilang assalamualaikum ke mereka. Jadi orang nggak akan takut lagi. Karena mereka jadi mikirnya ramah kan dan masih bercanda," Indadari melanjutkan.

 

4 dari 4 halaman

Mengutuk Keras

Soal insiden pengeboman yang terjadi di beberapa gereja di Surabaya, Indadari secara terang-terangan mengutuk keras para pelakunya.

"Saya sendiri mengecam sekali karena di dalam Islam juga itu haram ya. Karena memang di agama Islam memang tidak ada ya," dia memungkasi.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Video Terkini