Liputan6.com, Jakarta - Kepergian mendiang menantu Hatta Rajasa, Adara Taista, menyisakan duka mendalam bagi keluarga besar, khususnya sang suami, Rasyid Rajasa. Masih teringat jelas di ingatan Rasyid, kenangan manis sebelum pujaan hatinya meninggal dunia.
Hal tersebut disampaikan Hatta Rajasa, sesaat setelah menguburkan jenazah Adara Taista di TPU Tanah Kusir, Kebayoran Lama, Jakarta Selatan, Senin (21/5/2018).
Advertisement
Baca Juga
Hatta Rajasa mengisahkan, Adara Taista sempat bangun pukul 03.00 waktu Tokyo, Jepang, untuk menemani Rasyid Rajasa sahur. Mereka kemudian salat subuh berjemaah.
"Kami masih ingat mengantarkan sakaratul maut Ananda. Jam 3 bangun, kemudian mengantarkan suaminya sahur, kemudian masih sempat melaksanakan salat Subuh," ucap Hatta Rajasa.Â
Keinginan Sederhana
Hatta Rajasa juga mengungkap kata-kata terakhir Adara Taista pada Rasyid Rajasa. Adara Taista bukan meminta permintaan khusus, tapi hanya sebuah keinginan sederhana.
Â
Advertisement
Komunikasi Terakhir
"Ananda Adara mengatakan pada suaminya, aku ingin tidur. Itulah komunikasi terakhir Ananda bersama kami. Dan itu komunikasi terakhir Ananda dengan Allah. Jam 13.00 (waktu Tokyo, Jepang), Ananda dipanggil Yang Maha Kuasa," ungkap Hatta Rajasa.
Â
Meninggal di Jepang
Adara Taista meninggal dunia di RS Moriyama Memorial Tokyo, Jepang, Sabtu (19/5/2018) waktu setempat. Ia diketahui menderita sakit kanker kulit. Sebelum berobat ke Jepang, Adara Taista sempat menjalani pengobatan di Amerika Serikat.
Advertisement