Liputan6.com, Colombo: Para penjual batu mulia Sri Lanka mengatakan permintaan batu safir biru meningkat sejak pernikahan Pangeran William dan Kate Middleton pada Maret lalu. Mereka mengatakan cincin Middleton, yang sebelumnya dipakai Putri Diana, berasal dari Sri Lanka. Asosiasi Batu Mulia dan Perhiasaan Sri Lanka tidak meragukan lagi safir cincin pertunangan Kate Middleton berasal dari negaranya lebih 30 tahun lalu.
Meskipun demikian, permulaan tahun ini pembuat perhiasaan kerajaan Garrard tidak mau mengomentari asal batu tersebut. "Orang berbondong-bondong membeli safir. Kami senang karena dia mengenakan Safir Sri Lanka. Hal ini meningkatkan nilai batu dan membuat negara kami dihormati," kata seorang pedagang batu Sinan Salahudeen.
Pada enam bulan pertama tahun ini ekspor batu mulia Sri Lanka naik 35 persen senilai lebih US$ 48 juta atau Rp 414,4 miliar. Harga per gram safir biasa dapat mencapai US$ 17.000 atau Rp 146,7 juta karena batu ini sulit didapat.
Batu mulia lain dari Sri Lanka di antaranya adalah ruby dan mata kucing, tetapi yang paling terkenal adalah safir Sri Lanka, terutama yang berwarna biru, meskipun ada juga safir berwarna kuning dan merah muda.(BBC/ADO)
Meskipun demikian, permulaan tahun ini pembuat perhiasaan kerajaan Garrard tidak mau mengomentari asal batu tersebut. "Orang berbondong-bondong membeli safir. Kami senang karena dia mengenakan Safir Sri Lanka. Hal ini meningkatkan nilai batu dan membuat negara kami dihormati," kata seorang pedagang batu Sinan Salahudeen.
Pada enam bulan pertama tahun ini ekspor batu mulia Sri Lanka naik 35 persen senilai lebih US$ 48 juta atau Rp 414,4 miliar. Harga per gram safir biasa dapat mencapai US$ 17.000 atau Rp 146,7 juta karena batu ini sulit didapat.
Batu mulia lain dari Sri Lanka di antaranya adalah ruby dan mata kucing, tetapi yang paling terkenal adalah safir Sri Lanka, terutama yang berwarna biru, meskipun ada juga safir berwarna kuning dan merah muda.(BBC/ADO)