Sukses

Sinopsis Sinetron SCTV Di Sebelah Ada Surga Episode Jumat 25 Mei 2018: Andika Dimarahi karena Pendapatan Toko Turun Terus

Di Sebelah Ada Surga ditayangkan pukul 4.00 WIB setiap hari selama Ramadan.

Liputan6.com, Jakarta Cerita Di Sebelah Ada Surga main menarik saja. Sinetron garapan Starvision ini bercerita tentang kehidupa 3 pria, Andika, Gading dan Uus yang mengelola ruko orang tua mereka yang mau digusur.

Pada episode Di Sebelah Ada Surga Jumat dini hari ini misalnya dikisahkan Sella merinci biaya lain-lain buat kebutuhan Lita. Selain gaji babysitter, Gading juga harus nanggung biaya susu, kesehatan dan biaya sekolah. Gading sebenarnya mau protes, tapi gengsi karena ada Rosma. Jadi Gading iya-iya saja ucapan mantan istrinya itu.

Sella dalam hati bingung, tumben Gading nggak protes. Tapi setelah Sella dan Rosma pulang, Gading limbung hampir pingsan, dari mana dia dapat uang segitu banyak, secara sudah nggak narik online lagi.

Paijo berusaha menghibur Gading, begitu juga Ida. Bukannya terhibur, Gading malah jadi makin kesel dan emosi. Apalagi saat melihat Andika mengantar Cindy ke mobilnya. Dengan bangganya Andika bukakan pintu mobil buat Cindy, bahkan pakai cium jauh segala. Andika juga ngecengin Gading, Gading balik meledek sambil bilang, “Nikah itu nggak seindah PDKT, lu rasain aja entar!..”.

Dan, Di Sebelah Ada Surga berlanjut...

2 dari 3 halaman

Uus Bingung

Uus lagi gelisah, melongo manyun jagain warung satenya. Sepi amat, sampai malam begini nggak ada yang beli. Tiba-tiba Uus melihat Emaknya menuju ke sini. Uus buru-buru pergi naik motornya, nggak pedulikan panggilan Ida dan Neneng yang lagi pada ngerumpi.

Ceu Lilis kesel banget pas tahu Uus ngabur, padahal dia mau nyuruh Uus hitung laporan keuangan warung. Akhirnya Ceu Lilis nyuruh Ida dan Neneng yang hitung. Ida jadi pusing disuruh ngitung angka-angka, apalagi Neneng.

Di jalan, Uus dapat orderan ojek online. Ternyata yang order adalah Ana istrinya Ridwan. Saat Uus jemput, Ridwan dan Ana lagi ribut. Ridwan menghadang motor Uus sambil mengancam, kalau Uus berani anterin istrinya, bakal berurusan sama Ridwan.

Ana juga ngacem, kalau nggak mau anterin, bakal kasih Uus komen negatif di aplikasi ojek Uus, Uus bisa langsung disuspen.

Uus jadi bingung, tapi Uus nggak habis akal. Uus ancam mau teriakin Ridwan begal kalau menghalangi motornya. Nyali Ridwan langsung ciut. Akhirnya Uus berhasil bawa Ana pergi dari Ridwan.

3 dari 3 halaman

Zaki Dipaksa Pak Brata

Nurul balik ke musala karena mukenanya ketinggalan. Ternyata di teras musala ada Zaki, sedang merenung sendirian. Zaki jadi curhat sama Nurul. Zaki bener-bener sudah cinta sama kampung ini, sama musala ini. Zaki nggak mau tempat ini digusur, tetapi dia bingung bagaimana menolak perintah Pak Brata yang sudah banyak membantu kehidupannya.

Nurul jadi kasihan dan salut pada kejujuran Zaki. Tiba-tiba Gading yang kebetulan lewat, nimbrung. Gading menyuruh Nurul pulang karena nggak baik berduaan kalau bukan muhrim-nya. tapi lucunya Gading malah nawarin diri antar Nurul pulang. Zaki lalu bilang, nggak baik berduaan kalau bukan muhrim-nya. Gading keki dibalikin begitu.

Sementara itu di rumahnya, Andika minta duit sama Bapak dan Ibunya. Tapi bukan duit yang didapat, malah omelan yang Andika dapat. Apalagi saat itu Pak Jono lagi periksa buku keungan toko yang semakin hari semakin kecil pendapatannya. Bukannya prihatin, Andika malah ngabur, karena Cindy sudah nunggu di depan rumah Andika.

Andika pergi modal nekat karena nggak bawa uang banyak, padahal Cindy ngajak Andika makan malam. Di jalan dekat musala, dalam perjalanan pulang, motor Zaki dihadang mobil Pak Brata. Pak Brata memaksa Zaki untuk segera bertindak. Lakukan apa saja yang penting ruko jatuh ke tangan Pak Brata. Zaki hanya mengangguk tanpa berani menatap Pak Brata.