Sukses

Alyssa Soebandono Tertarik Pakai Cadar?

Alyssa Soebandono memiliki pandangan tersendiri mengenai busana muslim syari dan cadar.

Liputan6.com, Jakarta - Belakangan ini beberapa artis banyak yang memutuskan untuk berhijrah. Tak cuma mengenakan menutup aurat dengan busana muslim yang syari, banyak juga yang memantapkan diri untuk bercadar.

Seperti istri Virgoun, Inara, yang mengenakan cadar pada awal Ramadan ini. Fenomena tersebut juga telah diketahui Alyssa Soebandono. Sebagai selebritas yang berhijab, pesinetron Inikah Rasanya itu punya pandangan tersendiri soal hijab dan cadar.

"Setiap individu kan mempunyai pendapat, pemikiran masing-masing dan kita harus menghargai itu. Nah yang membuat negatif itu kan terkadang persepsi orang sekitar di mana sekarang kita juga hidup dengan sosial media yang mudah untuk menyebar beritanya, mau itu baik, mau buruk, orang kan pasti menanggapinya berbeda-beda, yang terpenting adalah apa pun orang akan katakan yang tahu bagaimana perjalanannya, yang tahu prosesnya kan kita sama Allah," ujar Alyssa Soebandono ketika ditemui di kawasan Menteng, baru-baru ini.

"Kita berhijab kan bukan pengin fashion lebih bagus tapi kita berhijab ingin mendekatkan diri sama Allah termasuk orang-orang yang memakai cadar mereka pasti mempunyai pemikiran tersendiri kenapa sampai akhirnya di titik tersebut dan kita harus menghargai itu karena yang namanya pemikiran orang enggak pernah bisa sama, yang terpenting adalah bagaimana tetap istiqomah dan semuanya sesuai apa yang kita pikirkan," lanjut Alyssa Soebandono.

2 dari 3 halaman

Tampil Lebih Baik

Menurut Alyssa, setiap orang memiliki proses yang berbeda-beda. Yang terpenting adalah untuk saling mengingatkan antarsesama muslim, namun dengan cara yang baik. Ia sendiri selalu berdoa agar bisa tampil dengan lebih baik lagi. Alyssa ingin lebih syari dan selalu meminta doa dari semua orang agar ia bisa lebih patuh pada ajaran agama Islam.

3 dari 3 halaman

Lebih Syari

Lantas, apakah Alyssa Soebandono tertarik untuk bercadar? "Nggak ada salahnya kita saling mengingatkan. Kan itu kewajiban kita juga. Tapi saling memberitahunya tanpa menyakiti perasaan. Kalau saya sendiri, ya proses ini memang antara kita dengan Allah. Kita sebagai manusia hanya sebagai pengingat untuk mereka. Balik lagi ke individu. Saya juga enggak mau apa ya, kalau itu untuk orang lain iya, mereka yang menjalankan hidupnya. Tapi untuk saya, berusaha untuk bisa lebih syari, lebih mengikuti aturan," urai ibu dua anak ini. (Wulan Noviarina/Kapanlagi.com)