Liputan6.com, Jakarta - Kepergian Gheziya Naura Khadija yang mendadak tentunya mengejutkan banyak pihak, terutama kedua orangtuanya, Ghaitsa dan Maulana. Cucu paling bungsu Aa Gym tersebut meninggal dunia pada 20 Mei 2018 lalu.
Ghaitsa merupakan anak ketiga Aa Gym dan Teh Ninih. Sepekan setelah putrinya meninggal dunia, Ghaitsa akhirnya buka suara.
Advertisement
Baca Juga
Melalui Instagram pribadinya, anak ketiga Aa Gym itu mencurahkan isi hatinya usai kepergian Gheziya. Nama cantik yang diberikan Ghaitsa untuk sang putri terinspirasi dari sosok Khadijah, istri Nabi Muhammad.
"Sayyida Khadijah. seorang wanita yang menjadi lambang cinta sejati. seorang mujahidah solehah... Semenjak saat itu, bunda terasa lebih ringan dan rinduuu sekali sama sayyida Khadijah," ungkap Ghaitsa.
Â
Proses yang Mudah
Bayi perempuan itu lahir pada 22 Maret 2018 lalu. Ghaitsa mengaku proses melahirkan Gheziya amat sangat mudah.
"Sampi akhirnya, 22 maret 2018 lahirlah seorang bidadari cantik dengan proses yang sangat mudah. tanpa pikir panjang, bunda langsung panggil....KHADIJAGheziya Naura Khadija (pahlawan wanita cahaya Khadijah)," ceritanya.
Â
Advertisement
Beruntung
Sedih sudah pasti dirasakan Ghaitsa. Namun di sisi lain, Ghaitsa justru iri dengan Gheziya yang beruntung bisa lebih dulu bertemu dengan Sayyidah Khadijah.
"Begitu beruntungnya kamu,nak. bisa lebih dulu capai cita cita bunda, bertemu para pemimpin wanita di surga, bertemu sayyidah khadijah," lanjut Ghaitsa.
Â
Berbenah Diri
Kepergian Gheziya ini menjadi sebuah motivasi bagi Ghaitsa untuk lebih giat menyiapkan diri sebagai bekal menuju akhirat.
"In sya Allah, ini menjadi pecutan buat bunda, supaya lebih semangat dan gak pernah lelah berbekal diri, memantaskan diri agar khadija bisa pegang erat lagi tangan bunda, bertemu Allah, Rasulullah, dan para pemimpin wanita di surga. amiiinn," paparnya.
Advertisement