Sukses

Sinopsis Sinetron SCTV Tiada Hari Yang Tak Indah Episode Senin 28 Mei 2018: Mimpi Bondan Ditertawakan Abah

Sinetron Tiada Hari Yang Tak Indah kini juga dibintangi oleh Rizky Nazar.

Liputan6.com, Jakarta Sinetron Tiada Hari Yang Tak Indah melanjutkan kisahnya. Apa yang terjadi dalam episode Tiada Hari Yang Tak Indah Senin sore ini? Dikisahkan malam itu di pos ronda giliran jaga Bondan dan Haji Jafar. Tapi Bondan tertidur dan bermimpi.

Dia mimpi bertemu kedua orang tuanya. Bondan tersentak ketika dibangunkan oleh Haji Jafar, lebih terkejut lagi karena yang membangunkan Haji Jafar. Sebab dalam mimpi Bondan yang jadi ayahnya adalah Haji Jafar dan yang jadi ibunya adalah Bu Ratna.

Bondan menyimpan mimpinya. Namun berdiam dirinya dan kesedihannya membuat Bu Ratna dan Romi bertanya-tanya. Akhirnya, pagi itu sebelum Romi berangkat sekolah Bondan bercerita soal mimpinya itu. Namun Romi mentertawakan mimpinya itu dan menganggapnya lucu.

Ketika pagi itu Abah mengantar telur, Bondan tidak tahan curhat pada Abah soal mimpinya itu. Abah juga tertawa, mengatakan mimpi itu cuma kembang tidur. Kalau mimpi kita seriusin bisa jadi fitnah. Mimpi itu tanda kamu kangen sama orang tuamu. Siapapun dia kirimin Al Fatihah, kata Abah.

Bagaimana kalau dia masih hidup kata Bondan?

Ini dia kelanjutkan sinetron Tiada Hari Yang Tak Indah...

 

 

 

 

2 dari 3 halaman

Haji Jafar Menenangkan

Akhirnya Abah tak bisa memuaskan kegusaran Bondan. Berjalan pulang Abah bertemu Haji Jafar dan bercerita soal mimpi Bondan itu. Maka Haji Jafar segera menemui Bondan, dan bilang jangan sampai kamu mempercayai mimpimu, bahwa aku ayahmu. Tapi kenapa Allah menghadirkan mimpi itu ke saya, kata Bondan.

Haji Jafar pun tak mampu memuaskan pertanyaan Bondan.

 

3 dari 3 halaman

Beragam Arti Mimpi

Bondan terus mencari jawaban akan mimpinya itu. Bertanya ke banyak orang dengan berbagai jawaban. Ada yang bilang orang tua Bondan sedang disiksa di kubur dan agar Bondan mendoakannya. Sebaliknya ada yang bilang orang tua Bondan sudah ada di surga dan rindu kepada Bondan, dan mengharap Bondan segera menyusul.

Romi mencoba menafsirkan mimpi Bondan dengan rada ilmiah. Bahwa Bondan sedang kangen sama orang tuanya, sehingga muncul di mimpi. Akhirnya Bondan membenarkan bahwa akhir2 ini ia selalu bertanya-tanya seperti apa dan siapa orang tuanya, apakah ayahnya mirip dengan dirinya dst. Hanya yang dia heran kenapa ayahnya seperti sosok Haji Jafar.