Liputan6.com, Jakarta - Tak seperti sejumlah presenter televisi lainnya, Uya Kuya memilih untuk tidak menerima tawaran mengisi program acara sahur dan buka puasa. Kebersamaan keluarga menjadi salah satu alasan di balik keputusannya tersebut.
Uya Kuya rupanya tak ingin kehilangan momen spesial berkumpul bersama keluarga saat sahur dan buka puasa. Toh, sudah banyak acara lain yang ia pandu di luar waktu-waktu tersebut.
Advertisement
Baca Juga
"Tradisinya saya enggak pernah terima acara sahur, jadi sahurnya selalu bareng-barng. Terus sebisa mungkin buka puasa juga bareng. Jadi saya punya acara cuma sampai jam 17.30 WIB," ujar Uya Kuya saat ditemui di Jalan Kapten Tendean, Mampang Prapatan, Jakarta Selatan, Selasa (29/5/2018).
Waktu Keluarga
Rupanya istri Uya Kuya, Astrid, yang menerapkan larangan tersebut. Menurut Astrid, tak selamanya waktu sehari-hari Uya Kuya dihabiskan sepenuhnya untuk bekerja.
"Sebenarnya banyak yang tawarkan. Kan Mas Uya sudah kerja dari pagi, siang, sore. Ya sudah-lah, enggak usah kerja lagi pas malam, waktunya untuk keluarga saja," sahut Astrid saat ditemui dalam kesempatan yang sama.
Advertisement
Khawatir Sakit
Selain itu, Astrid juga tak ingin kondisi kesehatan Uya Kuya menurun karena terlalu banyak bekerja. Astrid ingin Uya Kuya mampu mengatur waktu agar tak lupa kewajibannya sebagai suami dan ayah.
"Itu (takut Uya Kuya sakit) juga sih. Cuma lebih banyaknya sih, kan enakkan sahur, salat subuh sama keluarga, baru paginya kerja," ungkap Astrid.