Sukses

Cerita Fauzi Baadila tentang Tembakan Sniper dan Rudal Nyasar di Suriah

Fauzi Baadila mengungkap kisah di balik kegiatan kemanusiaannya di Suriah.

Liputan6.com, Jakarta - Fauzi Baadila baru saja pulang dari perbatasan Turki dan Suriah. Kedatangan aktor film Mengejar Matahari itu bertujuan untuk melakukan aktivitas sosial dan mengunjungi korban-korban perang.

"Pengalaman di sana ya datang ke panti asuhan, datang ke korban-korban bom, korban rudal, pecah-pecahan rudal gitu, terus ada lagi korban bom kimia, terus datang ke gudang penyimpanan makanan," ujar Fauzi Baadila saat ditemui di Jalan Kapten Tendean, Mampang Prapatan, Jakarta Selatan, Selasa (29/5/2018).

Lantaran mengunjungi lokasi berpotensi konflik, Fauzi Baadila sempat menyimpan kekhawatiran. Terlebih, kota yang didatanginya tersebut pernah terkena tembakan hingga rudal tak tepat sasaran.

"Ya ada sedikit kerisauan, cuma itu kan kami dibawa ke titik aman, titik yang bukan di Suriahnya, di Turkinya, di bagian paling luar, di perbatasan, jadi pasti aman. Tapi walaupun aman juga, kota itu sempat beberapa kali kena rudal nyasar, terus kadang-kadang suara tembakan," ucap Fauzi Baadila.

2 dari 3 halaman

Suara Tembakan

Dalam masa kunjungannya, Fauzi Baadila bahkan sempat mendengar langsung suara tembakan dari jauh. Beruntung, suara itu tidak menandakan adanya sebuah konflik atau serangan.

"Oh iya di perbatasan, tentara atau sniper saya enggak tahu, kayaknya tentara, dia lagi manasin senjata (meniru suara tembakan)," ungkap Fauzi Baadila.

3 dari 3 halaman

Tak Kapok

Meski begitu, Fauzi Baadila tidak kapok berkunjung ke wilayah tersebut. Asalkan tujuannya memang untuk kegiatan kemanusiaan, bukan sekadar jalan-jalan.

"Ya kalau untuk kemanusiaan, kalau untuk donasi ya mau, cuma kalau sekadar ke sana, enggak ada tujuan yang jelas, ya enggak mau," tutup Fauzi Baadila.