Sukses

Jenuh dengan Kemewahan, Alasan Fauzi Baadila Bertolak ke Suriah

Fauzi Baadila mengaku sudah terlalu akrab dengan kemewahan duniawi.

Liputan6.com, Jakarta - Bertahun-tahun berkecimpung di dunia hiburan dan traveling membuat Fauzi Baadila akrab dengan kemewahan. Kunjungannya ke berbagai daerah pun tak pernah lepas dari fasilitas serba ada yang mampu memenuhi kebutuhannya dengan mudah.

Namun nyatanya, hal itu perlahan membuat Fauzi Baadila merasa jenuh. Aktor film Mengejar Matahari tersebut merasa perjalanannya selama ini justru membuatnya terlena pada kenikmatan, hingga tak sempat melihat sisi kelam kehidupan.

"(Mengunjungi) Pantai, gunung, hotel mewah, restoran mewah, gue pikir, wah yang kayak gini nih terlalu enak, bikin jiwa lemah, harus sekali-kali gue datang ke tempat yang ibaratnya, tempat orang yang ngalamin kesulitan," ujar Fauzi Baadila, di Jalan Kapten Tendean, Mampang Prapatan, Jakarta Selatan, Selasa (29/5/2018).

"Jadi gue pikir, di dunia enggak selalu nyari kenikmatan, kemewahan terus kan. Kita harus ngeliat juga orang-orang yang lagi susah, korban perang," sambung Fauzi Baadila.

 

2 dari 5 halaman

Terkabul

Beruntung, keinginan terpendam Fauzi Baadila itu terkabul melalui sebuah lembaga aksi kemanusiaan. Aktor kelahiran 25 September 1979 itu pun akhirnya bertolak ke wilayah perbatasan Turki dan Suriah untuk menyaksikan langsung kondisi para korban perang.

 

3 dari 5 halaman

Memaksa

"Wah enggak tahu kenapa, beberapa bulan kemudian, kayak seolah-olah pikiran gue dikabulkan gitu. Gue ditawarin buat ikut, dan gue langsung bilang iya dan gue maksa jangan sampai enggak (jadi)," ungkap Fauzi Baadila.

 

4 dari 5 halaman

Pelajaran Berharga

Niat baik Fauzi Baadila akhirnya terwujud dua minggu lalu. Kini, dirinya pulang ke Jakarta dengan membawa pengalaman tak terlupakan dan pelajaran yang tak ternilai harganya. Salah satunya adalah soal rasa syukur.

 

5 dari 5 halaman

Terlena

"Enggak tahu ya, gue balik ke Jakarta tuh kayaknya kita terlena ya, terlena, manja gitu, gampang ngeluh, kurang ibadah, suka buang-buang makanan," ucap Fauzi Baadila.