Sukses

Nikita Mirzani Bicara soal Buah Hatinya di Instagram

Nikita Mirzani belum lama ini mengunggah sebuah foto disertai keterangan foto yang di dalamnya juga membahas soal buah hatinya.

Liputan6.com, Jakarta - Nikita Mirzani kembali menjadi perbincangan publik. Nikita Mirzani disebut-sebut mendapat panggilan dari pihak Komisi Nasional Perlindungan Anak.

Pemicunya adalah karena anak sulung Nikita Mirzani, Laura Meizani Nasseru Asry atau Loly, diketahui kabur dari rumah.

Entah ada hubungannya atau tidak, Nikita Mirzani belum lama ini mengunggah sebuah foto disertai keterangan foto yang di dalamnya juga membahas soal buah hatinya.

Di awal keterangan terserbut, Nikita Mirzani menuliskan kalimat yang bernada kekecewaan.

 

2 dari 5 halaman

Harus Bicara

"Aku yakin, inilah saatnya. Aku sudah terlalu lama hanya diam. Sudah terlalu banyak rekayasa dan dusta. Tapi, sudahlah! Itu dulu. Sekarang aku harus bicara," tulis Nikita Mirzani di Instagramnya, pada Rabu (30/5/2018).

 

3 dari 5 halaman

Disia-siakan

Dalam kalimat selanjutnya, Nikita Mirzani membahas soal hati yang disia-siakan.

"Mulut ingin diam tapi hati berontak! Ada hati yang berjuang matian matian tapi disia-siakan. Kujaga dengan doa dan airmata karena kupikir dia cinta. Tetapi semua lepas tak berdebu.," lanjut Nikita Mirzani.

 

4 dari 5 halaman

Ketidaksetiaan

Nikita Mirzani juga menyinggung soal ketidaksetiaan. Apakah keterangan foto ini tertuju untuk suaminya, Dipo Latief?

"Ketidaksetiannya jadi saksi runtuhnya harkat dan martabatku. Seakan aku tiada bernyawa, tak ubahnya benda. Apa yang tersisa, jika balutan dustanya menjadi kepala batu? Pergi ! Iya, aku harus pergi.," lanjut Nikita Mirzani.

 

5 dari 5 halaman

Buah Hati

Di akhir unggahannya, Nikita Mirzani membahas soal buah hatinya.

"Ada dua buah hati yang butuh belajar dari aku, ibunya. Dua hati yang butuh aku jaga sehidup matiku. Karena “sang ayah” tak mau tahu dan kepala batu. Aku harus pergi untuk menemukan jalan yang lebih baik lagi. Bismillah! 🙏," ucap Nikita Mirzani.

 

Video Terkini