Sukses

Deddy Dhukun Ciptakan Lagu untuk Katiga

Deddy Dhukun dikenal sebagai pencipta lagu bernuansa melankolis.

Liputan6.com, Jakarta - Deddy Dhukun belum kehilangan sentuhan romansa dalam menciptakan lagu. Hal itu terlihat melalui lagu terbaru yang diciptakannya untuk Trio Katiga.

Deddy Dhukun memperkenalkan lagu ciptaannya yang berjudul "Kemarin Hari Ini dan Esok".

"Proses pembuatan lagunya sangat singkat, kurang lebih satu jam saja," ucap Deddy Dhukun saat ditemui di Jakarta, baru-baru ini.

Lagu tersebut bercerita tentang tiga hari kehidupan manusia. "Yaitu kemarin yang telah berlalu dan tak mungkin kembali lagi, sementara esok hanyalah khayalan, dan ini hari atau sekarang yang kita miliki. Lagu ini memang saya ciptakan khusus buat Katiga," Deddy Dhukun menambahkan.

 

 

 

2 dari 3 halaman

Gabungan Tiga Solois

Katiga sendiri merupakan sebuah trio. Personelnya bukanlah nama baru di jagat musik. Mereka adalah Evie Ayu, Julian dan Nakumy.

Nakumy sebelumnya pernah merilis album berjudul Sepi bersama label Musica Studio. Selain itu ia juga pernah merilis album bersama Peter Gontha, Syaharani dan lain-lain. 

Kemudian Julian juga pernah merilis beberapa album bersama grupnya terdahulu yaitu Male Voice membawakan karya Younky Soewarno dan Iwang Noorsaid.

Seperti Nakumy dan Julian, Evie Ayu juga pernah merilis album pada tahun 1994, kemudian ia  juga pernah menjadi vocal latar dari kelompok duo BillBroad yang beranggotakan Ary Wibowo dan Nyong Anggoman yang lagunya sangat hits waktu itu yaitu "Madu dan Racun".

 

3 dari 3 halaman

Bermula dari Zodiak

"Kebetulan kami bertiga ini secara nggak sengaja ada dalam zodiak yang sama, atau bintangnya sama, yaitu Cancer. Cancer lambangnya kepiting, jadi Katiga bisa dimaknai menjadi Tiga Kepiting," ujar Evi ketika ditanya oleh awak media soal asal nama Katiga seraya diamini oleh Naumi dan Julian.

Ditambahkan Naumy, selain lantaran kesamaan bintang, kebetulan mereka bertiga sudah saling mengenal dan berteman sejak lama, bahkan pernah bergabung dalam satu kelompok vokal di salah satu partai.

"Jadi secara pribadi kita sudah saling mengenal karakter masing-masing," imbuh Naumy.

 

Video Terkini