Liputan6.com, Jakarta - Ririn Ekawati tampaknya telah menempatkan sosok mendiang suami, Ferry Wijaya, telah di tempat spesial di hatinya. Hampir setahun kepergian sang suami, Ririn Ekawati pun masih tak mampu menahan kesedihan.
Masih terlukis jelas kenangan manis yang tercipta besama mendiang Ferry Wijaya. Momen-momen terakhir sebelum sang suami menghadap Sang Khalik pun masih terngiang di kepala Ririn Ekawati.
Advertisement
Baca Juga
Ririn Ekawati ingat betul perjuangan mendampingi Ferry Wijaya dalam menghadapi penyakitnya. Tepat setahun lalu, sosialita fashionable itu masih mendampingi mendiang menjalani sejumlah pengobatan.
"Masih (sedih). Jujur puasa kali ini tuh benar-benar berasa. Karena tahun lalu sebelum aku umrah, aku masih nemenin dia terapi, masih nemenin dia kemo, masih nemenin dia ke rumah sakit," kenang Ririn Ekawati, di Taman Mini Indonesia Indah, Jakarta Timur, Jumat (1/6/2018).
Tak Hadir
Kesedihan Ririn Ekawati pun makin terlihat ketika ia mengenang ketidakhadirannya di saat-saat terakhir mendiang. Ya, saat itu Ririn Ekawati tengah menjalani ibadah umrah di Tanah Suci.
Advertisement
Dipaksa
"Ini terasa banget sih buat aku apalagi waktu 30 Mei itu dia ulang tahun. Sebelas hari dari hari itu, dia meninggal. Jadi pada saat itu aku enggak ada. Dia maksa aku untuk umrah yang harusnya kita berdua, tapi dia tetap maksa aku pergi sendirian," ungkap Ririn Ekawati.
Setahun
"Sepertinya dia tahu sih kalau dia pergi atau dia memang mau pergi, jadi dia enggak mau ada aku. Nah, hal-hal itu yang jadi teringat karena percis setahun," tutup Ririn Ekawati.
Advertisement