Sukses

Atas Nama Wayang Indonesia, Eddie Karsito Hadiri Sidang di Markas UNESCO

Aktor Eddie Karsito menjadi salah satu anggota delegasi yang ditugaskan Sekretariat Nasional Pewayangan Indonesia.

Liputan6.com, Jakarta - Menjadi salah satu utusan mewakili Indonesia dalam Sidang Badan Khusus PBB UNESCO, tentu menjadi kebanggaan bagi Eddie Karsito. Aktor film dan sinetron yang juga penggiat budaya ini menjadi salah satu anggota delegasi yang ditugaskan Sekretariat Nasional Pewayangan Indonesia (SENAWANGI).

Eddie Karsito ditugaskan untuk mengikuti 7th General Assembly yang berlangsung di Markas UNESCO, Paris Prancis. Eddie beserta delegasi dari SENAWANGI, akan berada di Paris hingga Sabtu (09/06/2018) mendatang.

"Keberadaan kita sebagai bangsa tak lepas dari nilai-nilai luhur tradisional. Kita punya sejarah panjang dalam mengawal pertumbuhan dan kemajuan budaya bangsa. Salah satunya adalah budaya Wayang," ujar Eddie Karsito kepada wartawan di Bandara Internasional Soekarno-Hatta Cengkareng, Senin (04/06/2018), sebelum keberangkatannya ke Paris.

General Assembly diselenggarakan setiap dua tahun sekali. General Assembly adalah forum NGO – ICH, jaringan yang memiliki platform untuk berkomunikasi, pertukaran dan kerjasama antar organisasi penggiat budaya, yang terakreditasi oleh UNESCO. Sesuai Konvensi UNESCO, forum ini secara bersama-sama menjaga nilai-nilai warisan budaya tak berwujud (Intangible Cultural Heritage).

2 dari 3 halaman

Mempresentasikan Budaya Wayang

Tidak kurang dari 500 orang delegasi dari 175 Negara akan bersidang di acara ini. SENAWANGI adalah lembaga yang telah diberi status Non-Governmental Organization (NGO), yang terakreditasi di Badan Dunia PBB-UNESCO sejak tahun 2014.

"Oleh karena itu, atas nama SENAWANGI delegasi kita akan mempresentasikan apa saja yang telah dicapai dunia pewayangan kita, minimal selama dua tahun terakhir ini," ujar Juri Pengamat Anugerah Duta Budaya Seni Jawa Timur ini.

Selain mengikuti sidang 7th General Assembly, kata Eddie, delegasi Indonesia juga akan mempresentasikan budaya Wayang dalam event pameran berskala internasional di sekretariat UNESCO PBB di Paris. Mereka juga menyuguhkan performance Wayang Orang dan Wayang Kulit dalam durasi pendek, bertajuk Kresna Duta.

3 dari 3 halaman

Memberi Citra Positif

"Performance collaboration Wayang Orang dan Wayang Kulit ini akan disaksikan warga dunia dari 175 Negara yang ikut bersidang. Tentu ini membanggakan dan memberi citra positif bagi diplomasi kebudayaan Indonesia," ujar seniman penerima penghargaan Anak Bangsa Berkepribadian Pembangunan 2013 dari Kementerian Koperasi Usaha Kecil dan Menengah Republik Indonesia ini.

Kresna Duta melibatkan para aktor dan aktris profesional dari dunia Pewayangan Indonesia. Mereka antara lain adalah Agus Prasetyo S.Sn dari grup Wayang Orang Sriwedari Solo yang berperan sebagai Karno; Matheus Wasi Bantolo, S.Sn., M.Sn dari Insitute Seni Indonesia (ISI Surakarta) yang berperan sebagai Kresna; Dra. Eny Sulistyowati S.Pd, MM, seniman tari dari Triardhika Production Jakarta yang berperan sebagai Kunti; Bagus Baghaskoro Wisnu Murti, S.Sn, Dalang muda dari Jawa Timur; serta Muhammad Irawan, SE, Dalang muda dari Jakarta.