Liputan6.com, Jakarta Tahun ini bisa dibilang sebagai Ramadan terberat yang dilalui Entis Sutisna alias Sule, dan istrinya, Lina. Bagaimana tidak, pasangan yang telah membina rumah tangga selama 20 tahun lamanya ini sedang menghadapi masalah perceraian.
Meski sidang perceraian terus bergulir di Pengadilan Agama Cimahi, Jawa Barat, namun Sule tak berhenti memperjuangkan keutuhan rumah tangganya.
Lantas apakah ini berarti Sule menyesal dan merasa bersalah terhadap sang istri?
Advertisement
Baca Juga
"Saya kira kalau merasa bersalah rasanya bukan dalam posisi itu. Ada gugatan ya kita selesaikan, itu aja. Kalau soal bersalah atau enggak namanya rumah tangga kan ada aja," kata pengacara Sule, Bahyuni Zaili, melalui telepon, Jumat (8/6/2018).
Yang pasti, Sule ingin mempertahankan rumah tangganya karena alasan cinta. Ia tak ingin keluarga kecilnya menjadi terpecah belah karena perceraian.
Masih Cinta Istri
"Iya dong masih cinta dan sayang sama anak-anaknya, sama istrinya, kan gitu," imbuh kuasa hukum Sule.
Advertisement
Dari Hati ke Hati
Menurut pengacara Lina, pelawak berambut pirang tersebut juga sudah menemui Lina di kediamannya untuk bicara dari hati ke hati sebagai upaya rujuk.
Sangat Harmonis
"Terakhir Pak Sutisna itu hadir datang ke ibu Lina pada tanggal 15 Mei 2018 sebelum Ramadan. Beliau hadir malam-malam di rumahnya di Panyawangan. Kami bertemu dengan Pak Sule untuk membicarakan, sangat harmonis," ujar pengacara Lina, Abdurahman, dihubungi terpisah.
Advertisement
Tak Mengubah
Bahkan perjumpaan Sule dan Lina juga melibatkan anak-anak mereka.
Meski begitu, pertemuan yang berjalan dengan penuh keakraban tersebut tak sedikit pun mengubah pendirian Lina untuk bercerai.