Sukses

Adik Ungkap Fakta Memilukan tentang Perjuangan Julia Perez Lawan Kanker Serviks

Adik Julia Perez menceritakan masa-masa sulit saat mendampingi Julia Perez berjuang untuk sembuh.

Liputan6.com, Jakarta - Tanpa terasa satu tahun sudah Julia Perez meninggalkan keluarga serta sahabat tercinta. Artis yang terkenal dengan image seksi itu meninggal di usia 36 tahun setelah berjuang keras melawan kanker serviks.

Lewat sebuah program acara talk show yang dipandu oleh Ruben Onsu, adik Julia Perez, Nia Anggia, menceritakan masa-masa sulit saat mendampingi Julia Perez berjuang untuk sembuh.

Sekadar mengingatkan, pedangdut tersebut sempat dirawat secara intensif selama lebih dari tiga bulan di Rumah Sakit Cipto Mangunkusumo (RSCM) Jakarta.

"Sebenarnya buat keluarga berat banget ya, tapi kita enggak boleh nangis di depan dia. Jadi kita tuh kalau nangis di kamar mandi diam-diam. Mama pun seperti itu," ungkap Nia Anggia dalam program acara tersebut.

2 dari 3 halaman

Berat Temani Orang Sakit

"Sebenarnya nemenin orang sakit tuh berat banget. Kayaknya justru kita yang rapuh, kita yang merasa sakit. Kita yang rapuh, tapi oh enggak bisa," ia menyambung pernyataan.

Dengan bersusah payah keluarga menyembunyikan kepedihan saat tahu kondisi Julia Perez mengalami penurunan. Mereka tak ingin mantan istri Gaston Castano itu sedih bila melihat air mata keluarganya mengalir.

3 dari 3 halaman

Sembunyikan Kesedihan

"Kita kalau di depan dia itu harus make up-an, senyum lagi seolah kita tuh happy-happy saja. Dan dia pun minta seperti itu," papar sang adik.

"Kalau di depan dia itu kita enggak boleh nangis-nangis. Walaupun sudah mau nangis kita pada keluar (ruangan Jupe dirawat). Jadi tiap kali kita mau nangis tuh keluar gitu," Nia Anggia menandaskan