Liputan6.com, Jakarta Artis penyanyanyi Tasya Kamila belum lama ini menyandang gelar Master of Public Administration (MPA), setelah lulus S2 dari Columbia University, Amerika Serikat. Menjadi salah satu lulusan terbaik di usia muda, menyedot perhatian banyak orang terutama orang Indonesia yang merantau di negeri orang.
Lantran hal itu, Tasya Kamila didapuk menjadi pembicara di sebuah yayasan yang dibentuk mahasiswa Indonesia yang merantau ke negeri orang, XChange Hamada. Rencananya, seminar tersebut akan digelar di Australia pada 20 Juni mendatang.
"Pokoknya berbicara tentang gimana caranya aku bisa meraih kesuksesan di usia muda, how to follow your passion and dreams and make it come true," ujar Tasya Kamila ditemui di kawasan Jl Kapten P Tendean, Jakarta Selatan, Rabu (13/6/2018).
Advertisement
Buat mantan artis cilik yang kini usianya sudah menginjak 25 tahun, suatu kehormatan bagi dirinya dipercaya menjadi pembicara dalam seminar tersebut. Ini merupakan pengalaman hidup yang sangat berarti Tasya Kamila. Terlebih ia bisa membagi pengalaman hidupnya yang dirasa menjadi inspirasi banyak orang.
Baca Juga
Senang
"Aku sih seneng karena diberi kepercayaan untuk bisa sharing pengalaman aku dan dianggap orang-orang menjadi sesuatu yang menginspirasi pastinya aku bersyukur dan juga itu menjadi motivasi juga buat aku untuk menjadi orang yang terus lebih baik," ujar Tasya.
Meski ini bukan yang pertama buat Tasya, tapi bisa berbicara di depan orang banyak lantaran kesuksesan yang diraih adalah kebanggaan. Sebab tak mudah untuk mencapai titik saat ini apa yang ia capai.
"Kemarin di New York beberapa kali jadi pembicara, seru banget," kata Taysa.
Advertisement
Tunggu Visa
Namun yang dipikirkan Tasya, apakah ia bisa terbang ke negeri Kangguru. Sebab hingga kini visanya belum juga selesai diurus.
"Visanya masih diurus. Tapi Insya Allah berangkat," kata Tasya Kamila.