Liputan6.com, Jakarta Tike Priatnakusumah baru saja merasakan kehilangan. Ia ditinggal oleh sang ibunda, Mariam Priatnakusumah, untuk selamanya pada Kamis (21/6/2018).
Ibunda Tike Priatnakusumah diketahui meninggal lantaran sakit paru-paru yang dideritanya. Sejak beberapa minggu ke belakang, sang ibunda dirawat di Rumah Sakit Al Islam, Bandung, Jawa Barat, hingga akhirnya mengembuskan napas terakhir.
Dari penuturan asisten sekaligus keponakan Tike Priatnakusumah, Puri, selama di rumah sakit, Tike selalu menemani sang ibu ketika siang hari.
Advertisement
"Tike itu nungguin juga dari pagi sampai sekitar malem deh, terus dia pulang dulu karena anaknya masih kecil ya, terus rumahnya enggak jauh dari rumah sakit, jadi dia pulang dulu," ujar Puri saat dihubungi pada Jumat (22/6/2018).
Â
Baca Juga
Masih di Jalan
Sayang, saat detik-detik terakhir meninggalnya sang ibu, Tike Priatnakusumah tidak berada di sisi mendiang lantaran masih berada di rumah.
"Terus ketika ibu meninggal, dia (Tike Priatnakusumah) enggak di rumah sakit sih. Dia masih di rumah dan baru mau jalan ke rumah sakit. Jadi enggak menyaksikan pas ibunya meninggal," sambung Puri.
Â
Advertisement
Sudah Ikhlas
Kendati demikian, saat siang hari pada hari meninggalnya sang ibu, Tike Priatnakusumah sudah sempat meminta maaf kepada sang ibunda. Bisa dibilang, Tike Priatnakusumah sudah ikhlas dengan kemungkinan yang terburuk yang ada.
"Cuma pas siangnya itu udah sempet minta maaf, sempat mendoakan, sempat segala macam. Sebenarnya sih dia sudah ikhlas apa yang terbaik untuk ibunya, gitu," sambung asisten Tike Priatnakusumah ini.
Â
Yang Terbaik
Meski sudah ikhlas, sang asisten tidak menampik bahwa Tike Priatnakusumah merasa terguncang dengan kepergian sang ibunda.
"Kalo shock, sedih itu pasti lah ya, cuman ikhlas lah, Insyaallah ini yang terbaik," tutup Puri.
Advertisement