Sukses

Lebaran Tahun Ini Dilalui Tike Priatnakusumah dengan Rasa Pilu

Dalam setahun, Tike Priatnakusumah kehilangan dua anggota keluarganya.

Liputan6.com, Jakarta - Lebaran tahun ini terasa sedikit kelam bagi Tike Priatnakusumah. Pasalnya, saat Lebaran, Tike Priatnakusumah harus melewatinya di rumah sakit.

Ini lantaran sang ibu, Mariam Priatnakusumah, menderita sakit paru-paru dan harus dirawat di rumah sakit.

Sang ibunda pun tak kuasa melawan penyakitnya dan meninggal dunia pada Kamis (21/6/2018). Belum genap setahun, Tike Priatnakusumah juga telah ditinggalkan oleh sang kakak yang meninggal dunia pada Juli tahun lalu.

Hal itu disampaikan oleh Puri, asisten sekaligus keponakan Tike Priatnakusumah saat dihubungi melalui sambungan telepon pada Jumat (22/6/2018).

"Sebenarnya dalam setahun ini, pertama ditinggal kakaknya yang pertama, 20 Juli tahun kemarin, belum setahun ya. Sekarang ibunya 21 Juni meninggal. Jadi dalam setahun ini dia kehilangan dua anggota keluarga," terang Puri.

2 dari 5 halaman

Mengharukan

Kali ini ditambah lagi dengan kondisi ibunda yang masih terbaring sakit pada Lebaran lalu. 

"Jadi kan pas Lebaran kemarin udah kehilangan kakaknya, dia sedih kan udah kehilangan anggota keluarga, terus ibunya juga di rumah sakit. Jadi Lebaran kemarin suasananya juga mengharukan, ya baru kehilangan kakak terus ibunya sakit," sambung asisten Tika Priatnakusumah.

3 dari 5 halaman

Sangat Dekat

Apalagi, sehari-harinya Tike Priatnakusumah memang sangat dekat dengan sang ibunda. Mengingat bahwa Tike Priatnakusumah adalah anak bungsu dari enam bersaudara.

"Dekat banget (dengan ibunda). Tike kan anak bungsu dari enam bersaudara, jadi dekat banget," ungkapnya lagi.

 

4 dari 5 halaman

Tak Dampingi

Kesedihan Tike Priatnakusumah bertambah ketika saat detik-detik terakhir meninggalnya sang ibu, Tike Priatnakusumah tidak berada di sisi mendiang lantaran masih berada di rumah.

"Terus ketika ibu meninggal, dia (Tike Priatnakusumah) enggak di rumah sakit sih. Dia masih di rumah dan baru mau jalan ke rumah sakit. Jadi enggak menyaksikan pas ibunya meninggal," sambung Puri.

 

5 dari 5 halaman

Ikhlas

Kendati demikian, saat siang hari pada hari meninggalnya sang ibu, Tike Priatnakusumah sudah sempat meminta maaf kepada sang ibunda. Bisa dibilang, Tike Priatnakusumah sudah ikhlas dengan kemungkinan yang terburuk yang ada.

"Cuma pas siangnya itu udah sempat minta maaf, sempat mendoakan, sempat segala macam. Sebenarnya sih dia sudah ikhlas apa yang terbaik untuk ibunya, gitu," sambung asisten Tike Priatnakusumah ini.