Liputan6.com, Seoul - Tiffany SNSD kini tengah bersiap untuk merilis album barunya, Over My Skin, pada 28 Juni mendatang. Di sela kesibukannya tersebut, Tiffany SNSD masih menyempatkan diri untuk berkomunikasi dengan para penggemarnya lewat media sosial.
Dalam unggahannya di Instagram Story pada Jumat (22/6/2018), misalnya, Tiffany SNSD mengungkap soal tekanan batin yang ia rasakan saat remaja.
Dilansir dari Soompi, ia memulai curhatnya dengan mengatakan bahwa hal tersebut ia rasakan di usia 15 tahun.
Advertisement
Yakni, saat Tiffany SNSD pindah dari Amerika Serikat ke Korea Selatan untuk memulai kariernya.
Baca Juga
Pelarian
"Aku menemukan kedamaian dalam musik dalam masa-masa tersulit di hidupku, yakni saat menghadapi kematian ibuku yang mendadak," tulisnya.
Tiffanny mengatakan hal itu memberi pengaruh yang sangat negatif pada dirinya. Beruntung, ia memiliki pelariannya tersendiri.
Advertisement
Mariah Carey dan Christina Aguilera
"Mendengarakan dan membuat musik membuatku tetap waras, membuatku merasa dimengerti, dan mendorongku untuk tetap maju ke depan," tulisnya.
Ia mengatakan musik Mariah Carey, Christina Aguilera, serta para penyanyi wanita lain, berhasil mengangkat semangatnya.
Tentang SNSD
Dalam unggahan ini, Tiffany juga menulis tentang para anggota SNSD. Ia merasa sangat bersyukur bisa tumbuh bersama mereka, dan kini ia merasa nyaman dengan dirinya sendiri.
"AKu bersemangat bisa berada pada waktu dan usia di mana aku meninggalkan semmua tekanan dan rasa takut gagal, maupun penolakan dan harapan, demi bisa mengekspresikan diriku."
Advertisement