Liputan6.com, Jakarta Beberapa tahun terakhir, dunia perfilman Indonesia memang sedang berkembang pesat. Namun sayang, di antara ratusan film Indonesia yang sudah tayang, hanya sedikit yang merupakan film untuk anak-anak.
Fakta ini membuat Mira Lesmana sebagai sineas merasa khawatir. Sebelum anak Indonesia semakin kehilangan kesempatan menyaksikan film yang sesuai umurnya, Mira Lesmana akhirnya memproduksi Kulari Ke Pantai.
"Kondisinya sangat darurat. Karena kalau dari data aja, 500 film Indonedia yang diproduksi 5 tahun terakhir ada 15 film anak yang tayang. Perbandingannya terlalu sedikit," kata Mira Lesmana selaku produser Kulari Ke Pantai, di Jakarta Jumat (22/6/2018).
Advertisement
Baca Juga
Sineas yang juga memproduseri Laskar pelangi ini menilai, kehadiran film anak tentu sangat penting. Karena, penikmat film anak nantinya akan tumbuh mencintai film Indonesia dan memunculkan bibit batu dunia perfilman.
Seperti apa Kulari Ke Pantai digarap?
Regenerasi
"Kalau mau maju film Indonesia, film anaknya harus sebanding, harus punya yang cukup. Ini penting supaya kita punya regenerasi penonton maupun aktor dan lain sebagainya," jelasnya.
Advertisement
Dibintangi Marsha Timothy
Kulari Ke Pantai bercerita tentang dua sepupu, Sam (Maisha Kanna) dan Happy (Lilli Latisha) yang memiliki perangai berbeda. Akibat ulah Happy yang merendahkan Sam, ibu Happy meminta Happy ikut dalam perjalanan Sam dan ibunya, Uci (Marsha Timothy).
Perjalanan Darat
Dengan ide ini, ibu Happy berharap agar anaknya bisa mengenal dan menghargai sepupunya dengan baik. Perbedaan keduanya membuat perjalanan darat mereka bertiga menjadi penuh cerita dan tantangan.
Kulari Ke Pantai akan tayang di bioskop seluruh Indonesia pada 28 Juni 2018.
Advertisement