Sukses

Sambil Menangis, Harry Moekti Sempat Minta Diberi Umur Panjang

Keputusan Harry Moekti untuk menjadi seorang pendakwah adalah pilihan yang tepat.

Liputan6.com, Jakarta - Wafatnya Harry Moekti menjadi kabar yang mengejutkan bagi banyak orang. Mantan rocker yang kini sudah menjadi seorang ustaz itu meninggal dunia di Cimahi, Jawa Barat, Minggu (24/6/2018) pukul 20.49 WIB.

Harry Moekti wafat di usia 61 tahun karena serangan jantung. Sejak berhijrah pada tahun 1990-an, Harry perlahan menghilang dari ingar-bingar dunia hiburan.

Dan ternyata keputusan Harry Moekti untuk menjadi seorang pendakwah adalah pilihan yang tepat. Bahkan dalam kondisi kesehatan yang sudah menurun pun, dalam pikiran Harry hanyalah dakwah.

Seperti yang diungkapkan Harry Moekti dalam video yang diunggah akun Instagram @mercusuar_ baru-baru ini. Video tersebut memperlihatkan Harry sedang terbaring lemah di rumah sakit.

 

2 dari 4 halaman

Minta Umur Panjang

Sambil menangis, pria bernama asli Hariadi Wibowo minta diberi umur panjang. Ia ingin terus berdakwah, menyebarkan syariat Islam kepada umat muslim.

"Ya Allah berikanlah kekuatan kepada kami..... Allahu Akbar, Allahu Akbar, Allahu Akbar... Ya Allah panjangkan umurku dalam dakwah, berikanlah kesatuan, kekuatan bersatu kaum muslimin di muka bumi ini dengan menerapkan syariatmu Allahu Akbar, Allahu Akbar, Allahu Akbar..." ujarnya.

 

3 dari 4 halaman

Seperti Rasulullah

Saat itu Harry Moekti berharap ia bisa mencapai usia 63 tahun agar bisa terus berdakwah. Seperti halnya Rasulullah SAW yang wafat di usia 63 tahun.

"Saya jadi semangat, usia saya 61 tahun. Dua tahun lagi seusia Rasulullah, Rasulullah tepat 63 tahun. Dua tahun lagi cukuplah untuk berdakwah. Dalam keadaan sakit harus tetap semangat," ujar Harry Moekti.

 

4 dari 4 halaman

Menyesal Jadi Artis

Di sisi lain, ada penyesalan mendalam dirasakan Harry Moekti karena pernah menjadi seorang artis yang menurutnya justru merusak banyak orang.

"Dulu saya artis, banyak merusak umat. Kalau pernah menjadi penggemar Harry Moekti maafkan saya," lanjutnya.