Sukses

Ant-Man and the Wasp Rupanya Terbebani Avengers: Infinity War

Peyton Reed selaku sutradara memiliki tanggung jawab yang cukup besar untuk membawa kesuksesan Ant-Man and the Wasp.

Liputan6.com, Jakarta - Menjadi film ke-20 di waralaba Marvel Cinematic Universe, Ant-Man and the Wasp pun dibayang-bayangi kesuksesan Avengers: Infinity War dan Black Panther. Alhasil, muncul tekanan yang besar terhadap film ini.

Peyton Reed, sang sutradara, memiliki tanggung jawab yang cukup besar untuk membawa kesuksesan film superhero ini. Demi meningkatkan nilai jual Ant-Man and the Wasp, ia menambahkan satu sosok wanita dalam film ini, yakni Hannah John-Kamen yang memerankan penjahat bernama Ghost.

Selain bersaing dengan film dari Marvel, Ant-Man and the Wasp juga harus menaklukkan film kompetitor yang tayang bersamaan.

Salah satunya film horor The First Purge yang akan tayang bertepatan dengan ulang tahun Amerika, 4 Juli. Sedangkan Ant-Man and the Wasp sendiri baru akan tayang pada 5 Juli di Amerika Serikat.

2 dari 4 halaman

Musim Film Populer

Momen 4th of July yang jatuh pada musim panas ini memang menjadi musim film yang populer. Film pertama Ant-Man pada 2015 lalu mendapatkan US$ 57,2 juta pada pekan peluncurannya.

3 dari 4 halaman

Setelah Civil War

Film kedua Ant-Man ini akan menceritakan dua tahun setelah Civil War dan sebelum Infinity War. Scott Lang, sang Ant-Man yang diperankan Paul Rudd, dikenai hukuman karena aksinya di Civil War.

Ia pun mencoba mejadi ayah yang baik bagi anaknya. Namun, "panggilan" tugas membuatnya kembali beraksi sebagai superhero.

4 dari 4 halaman

Pembukaan yang Cukup Baik

Film ini masih akan memiliki angka pembukaan yang cukup baik, meski tak diharapkan sebesar Infinity War. Pendapatan global ditaksir akan mencapai kurang lebih 125-155 juta dollar. Rasanya, menonton Ant-Man and the Wasp patut dicoba bagi para pencinta film.

Penulis: Rezka Aulia

Sumber: Kapanlagi.com