Liputan6.com, Jakarta Mawar De Jongh belakangan terlibat dalam banyak judul film, salah satunya adalah Serendipity.
Cerita film ini diadaptasi dari novel dan Webtoon yang sudah terlebih dahulu populer. Rupanya, pemilihan Mawar De Jongh sebagai salah satu pemeran utamanya, Rani, sempat dipertanyakan penggemar novel.
Hal itu diakui oleh Mawar De Jongh saat ditemui dalam konferensi pers film Serendipity.
Advertisement
"Ekspetasi pembaca tokoh Rani ini seperti gini-gini-gini. Ketika peran itu jatuh ke aku, ada sebagian yang nggak bisa nerima," papar Mawar De Jongh, saat jumpa pers di Senayan, Jakarta Pusat, Minggu (8/7/2018).
Baca Juga
Â
Berusaha Maksimal
Mawar De Jongh pun maklum. Para pembaca novel dan Webtoon itu memiliki imajinasinya sendiri terhadap sosok Rani. Pemain film Tumbal The Ritual ini hanya berusaha maksimal dan menyerahkan hasilnya kepada para penonton nantinya.
"Mungkin karena mereka belum lihat hasilnya aja jadi berpikir seperti itu. Sebagai aktris aku cuma bisa memberikan yang terbaik, dan mematahkan omongan mereka itu," sambung Mawar De Jongh yang beradu akting dengan Maxime Bouttier di film ini.
Advertisement
Buktikan Tantangan
Di samping itu, keraguan publik akan dirinya justru ditanggapi positif oleh Mawar De Jongh. Dirinya menjadikan hal tersebut sebagai tantangan agar bisa memerankan Rani dengan sangat baik.
"Enggak sih, justru itu tantangan aku untuk buktiin kalau aku bisa jadi Rani," tegas perempuan berdarah Medan-Belanda ini.
Setelah Nonton Berubah Pikiran
Namun kembali lagi, semua tergantung penilaian masyarakat yang akan menonton film Serendipity. Yang pasti, dirinya berharap agar perannya dalam film tersebut bisa mematahkan keraguan penggemar ceritanya.
"Dan menurut aku kita enggak bisa nilai diri kita sendiri, kalau menurut mereka kurang pantas ya nggak apa-apa. Tapi kalau setelah nonton filmnya mereka jadi berubah pikiran, mudah-mudahan," kata Mawar De Jongh.
Advertisement