Sukses

Efek Rumah Kaca Meriahkan Soundsations 100 Kota 1 Bahasa

Efek Rumah Kaca tampil di depan penonton yang memang sengaja datang ke CIBIS Business Park, Cilandak, Jakarta Selatan, Minggu (8/7/2018).

Liputan6.com, Jakarta Grup band Efek Rumah Kaca tampil memeriahkan ajang Soundsations 100 Kota 1 Bahasa yang berakhir di kota Jakarta. Cholil dan kawan-kawan tampil di depan penonton yang memang sengaja datang ke CIBIS Business Park, Cilandak, Jakarta Selatan, Minggu (8/7/2018).

Besarnya antusiasme penonton begitu tinggi saat Efek Rumah Kaca beraksi. Nyanyian bareng terdengar keras saat mereka membawakan lagu-lagu hits seperti Pasar Bisa Diciptakan, Desember, serta Di Udara.

"Terima kasih Soundsations, terima kasih semuanya," ujar Cholil Efek Rumah Kaca di atas panggung.

Selain Efek Rumah Kaca,  dentuman musik indie dan berbagai kolaborasi karya seni dari berbagai band disajikan dari siang hingga malam hari.

Beberapa musisi yang mewakili genre dan generasi yang berbeda juga menjadi undangan. Di antaranya hadir; Cat Police, Tatlo, Hip Hop Hore, Sore, Danilla, FOURTWNTY, Stars and Rabbit bersama orkestra, serta Diskoria ft. Reza Artamevia, ft. Faris RM Groove Quartet.

 

2 dari 3 halaman

Kolaborasi

Oktoberi Surbakti selaku Program Director MCM Live sebagai penyelenggara acara menjelaskan lebih lanjut mengenai suguhan kreatif dari Soundsation 100 Kota 1 Bahasa. 

"Hadirnya Soundsations 100 Kota 1 Bahasa ini diharapkan mampu menjadi melting pot bagi berbagai komunitas seni kreatif untuk dapat mengekspresikan diri dengan berkolaborasi dan saling menginspirasi. Komunitas yang hadir pun tidak hanya dari pusat ibu kota, namun juga berasal dari daerah lainnya seperti Depok, Bekasi, dan Tangerang. Karya-karya yang mereka hasilkan menjadi cerminan identitas komunitas dan kami sebar di setiap sudut tempat acara agar bisa dinikmati oleh para pengunjung,” ujarnya kepada wartawan, Minggu (8/7/2018).

Memasuki tempat acara, para pengunjung disambut oleh sebuah ‘Creative Box’ berbentuk kotak setengah terbuka yang merepresentasikan ragam ide kolaboratif untuk dapat diekspresikan seluas luasnya. ‘Creative Box’ tersebut memiliki setiap sisi yang diisi oleh beberapa komunitas yang saling berkolaborasi yaitu Warkov (Warung Komunikasi Visual), Depok Art District, komunitas Mata Api, Mantratattva dan Dhellet. Karya unik dan menarik pun juga datang dari komunitas Tangerang Doodle Art yang mana berkreasi dengan medium kanvas yang mampu mencuri perhatian sekaligus menstimulasi imajinasi para pengunjung yang hadir. Begitu pula dengan komunitas Sakala Studio yang menghadirkan merchandise unik berupa iron patch, t-shirt dannotes. 

 

3 dari 3 halaman

Kolaborasi Unik

Salah satu perwakilan dari komunitas yang berkolaborasi adalah Sakala Studio. Mereka menceritakan hasil karyanya yang dibuat dengan ekspresi seluas-luasnya. 

"Dapat dilihat melalui karya kami yaitu merchandise berupairon patch, t-shirt dan notes.  Selain berkarya dan berkolaborasi, dengan adanya Soundsations 100 Kota 1 Bahasa ini kami dapat bertemu dengan komunitas dari berbagai kota dan skena berbeda. Hal ini dapat menginspirasi dan memacu kami untuk berkarya lebih baik lagi," jelas Popo.

Di samping karya-karya kolaboratif dari berbagai komunitas, gelaran Soundsations 100 Kota 1 Bahasa juga membuka kesempatan untuk para pengunjung menambah wawasan dalam bidang seni visual. Pasalnya dalam acara ini juga digelar talkshow inspiratif; ‘How to Get More from Your Artwork’ yang diisi oleh dua nama beken yaitu Farid Stevy dan Sarkodit.

Hal unik lainnya yang ada pada Soundsations kali ini adalah kolaborasi dari komunitas fotografi Stage Hunter bersama Stars and Rabbit. Ridho dari Stage Hunter mendokumentasikan aksi panggung yang nantinya akan didistribusikan melalui kepingan CD. Elda Suryani, vokalis Stars and Rabbit pun menceritakan proyek kolaboratif lainnya.

"Kolaborasi  tuh penting untuk memaksimalkan sebuah karya. Sejauh apa nantinya, akan dipengaruhibackground teman-teman dari beberapa komunitas kreatif yang terlibat.  Selain Stage Hunter, kami  juga mengajak Suri dari Kedubes Bekasi, Fio dari Gerakan Seni Rupa Bogor dan 1 orang yang karyanya terpilih lewat online submission. Karya yang dihasilkan akan dibuatkan merchandise eksklusif yang hanya bisa didapat di Soundsations," ujar Elda.

Video Terkini