Liputan6.com, Los Angeles - Terakhir kali muncul di layar lebar, Jennifer Lawrence tampil dalam Red Sparrow yang rilis Maret kemarin. Film tersebut mengusung konsep mata-mata dengan genre ketegangan (thriller). Belakangan, ia mengaku menikmati syuting adegan penyiksaan yang dimainkannya bersama Joel Edgerton.
Dalam Red Sparrow, Jennifer Lawrence memerankan Dominika Egorova, balerina Rusia yang kemudian menjadi mata-mata. Sementara, Joel memainkan karakter agen CIA bernama Nate Nash.
Advertisement
Baca Juga
Seperti disampaikan Ace Showbiz, Selasa (10/7/2018), meskipun banyak yang mengeluhkan Red Sparrow karena adegan perkosaan dan pembunuhan yang brutal, Jennifer Lawrence mengaku bahwa adegan tersebut sebetulnya terasa menyenangkan saat proses syuting.
"Dalam Red Sparrow, adegan penyiksaan cukup menyenangkan. Joel berpura-pura digelitik oleh mesin pencangkok kulit yang mengelupas kulitnya," kata aktris 27 tahun itu dalam wawancara dengan surat kabar London Evening Standard.
Terasa Lucu
"Ada darah di mana-mana dan dia seperti, 'Hee hee hee hee', jadi itu terasa lucu. Saya pada dasarnya disiksa dengan dayung NERF (merek mainan) jadi itu tidak seburuk itu," lanjut Jennifer Lawrence.
Advertisement
Kursus Balet
Di luar itu, Jennifer Lawrence sempat mengambil kursus balet agar ia bisa tampak terampil menari ketika memerankan karakternya di layar lebar. Ia juga berusaha sebisa mungkin menyempurnakan aksen Rusia.
X-Men: Dark Phoenix
Tahun depan, Jennifer Lawrence akan kembali tampil sebagai Mystique dalam X-Men: Dark Phoenix. Film tersebut seharusnya tayang November tahun ini namun diundur menjadi Februari 2019.
Advertisement