Sukses

Foto-Foto Lamanya Muncul Lagi di Televisi, Kartika Putri Kecewa Berat

Sejak berhijrah, Kartika Putri minta kepada semua orang untuk menghapus foto-fotonya tanpa hijab.

Liputan6.com, Jakarta - Lima bulan lalu tepatnya sekitar Februari 2018, Kartika Putri memutuskan untuk menanggalkan baju-baju seksinya. Sejak saat itu, bintang film Nenek Gayung ini memilih untuk berhijrah dan menutup auratnya dengan berhijab.

Sayangnya, perjalanan Kartika Putri untuk hijrah tidak selalu mulus. Aktris kelahiran Palembang, 27 tahun lalu ini tiba-tiba merasa kecewa berat kepada salah satu stasiun televisi di Tanah Air.

Gara-garanya, stasiun televisi tersebut masih menampilkan foto-foto Kartika Putri sebelum berhijab. Kekecewaan ini diungkapkan Kartika melalui Instagram Stories-nya, Jumat (13/7/2018).

"Kecewa dengan salah satu acara yang berjudulkan tentang hal kebaikan tp diolah dan diedit oleh orang belum baik, aku sudah request untuk tidak memunculkan lg dokumen atau foto-fotoku sebelum berhijrah.." tulis Kartika Putri.

 

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 3 halaman

Takut Dosa

Padahal sejak pertama kali mengumumkan hijrahnya, Kartika Putri minta semua orang menghapus foto-fotonya sebelum berhijab. Kartika merasa ketakutan ketika dirinya diberitahu kalau foto-fotonya selama ini bisa mengundang nafsu para kaum Adam.

"Setiap kali laki laki melihat foto saya, malaikat terus menerus mencatatkan dosa saya dan dosa ini akan selalu mengalir walaupun saya sudah meninggal nanti (dosa jariyah). Saya memohon atas kerendahan hati ini meminta teman-teman membantu sy dengan menghapus seluruh foto saya yang tidak menggunakan hijab sbg mana mestinya seorang muslimah," pinta Kartika Putri beberapa waktu lalu.

 

3 dari 3 halaman

Demi Rating

Namun permintaan Kartika Putri tersebut tampaknya tidak diindahkan. Sehingga masih saja ada stasiun televisi yang menampilkan foto-foto Kartika Putri sebelum berhijrah demi keberlangsungan acara.

"Tetap mereka lakukan dan mengedit demi ratting semua dipotong-potong sesukanya sehingga berbeda cerita dgn sesungguhnya dan sebenarnya sehingga membuat salah paham.." lanjut Kartika Putri.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.