Giliran Adly Fairuz Maju Jadi Caleg DPR RI

Liputan6.com, Jakarta - Bursa pencalonan Anggota Legislatif (caleg) DPR RI diramaikan oleh kehadiran selebritis. Kali ini, giliran Adly Fairuz yang diketahui bakal maju dalam pemilihan Anggota Legislatif 2019 mendatang.

Bintang sinetron Cinta Fitri berencana maju dari Partai Nasdem melalui Dapil Jawa Tengah 1 (Semarang, Kendal dan Salatiga).

Jelang pemilihan, Adly Fairuz banyak menerima masukan dari para tokoh-tokoh daerah. Diantaranya tokoh agama Kendal Ustadz Ikhsan Intizam, Lc,MAg, mantan Bupati Kendal dr.Hj.Widya Kandi Susanti,MM dan juga beberapa tokoh lainnya di daerah pemilihannya.

"Yang pasti saya bersyukur dan mengucapkan banyak terima kasih dari masyarakat dan juga tokoh agama serta tokoh di daerah atas masukan dan juga dukungannya kepada saya untuk serius maju menjadi anggota DPR RI," kata Adly Fairuz saat dihubungi pewarta di Jakarta, Minggu (15/7/2018).

2 dari 3 halaman

Dapat Dukungan

Niatan pria kelahiran Jakarta, 14 April 1987 untuk maju sebagai anggota DPR RI itu mulai mendapat respon positif dari beberapa pemuka agama dan juga para tokoh di daerah. Mereka melihat sosok Adly Fairuz yang masih muda punya potensi untuk memajukan daerahnya bila menjadi anggota DPR RI.

"Dan yang pasti jika memang nantinya saya benar-benar bisa menjadi anggota DPR RI dan berkantor di Senayan, saya pastinya akan berusaha mewakili dan menyerap aspirasi dan keinginan mereka guna perbaikan didaerah," Adly Fairuz mengungkapkan.

3 dari 3 halaman

Fokus ke Ekonomi Kreatif

Adly Fairuz jadi caleg dari Partai Nasdem

Adly Fairuz mengedepankan kemajuan potensi daerah dan pengembangan ekonomi kreatif sebagai visi dan misi maju ke parlemen. Baginya, dua hal itu menjadi fokus utama jika terpilih duduk di Senayan.

"Sebagai anak muda, pastinya saya memiliki misi untuk mengembangkan ekonomi kreatif di tanah air dengan akan menggerakan anak-anak muda di daerah sesuai bakat dan kemampuannya. Agar kemajuan tekhnologi yang kini dirasakan dapat dimanfaatkan oleh mereka untuk bisa mengembangkan negara ini bukan hanya sebagai media pertemanan namun sebagai media yang bisa mengembangkan bisnis. Dan itu saya rasa itu bisa dilakukan oleh generasi kita," dia menguraikan.