Liputan6.com, Beirut - Berkiprah sebagai penyanyi internasional hingga populer di seluruh dunia, tentu membuat Shakira memiliki banyak penggemar. Namun, ketika para pengagumnya itu melakukan kesalahan, hukum pun bertindak.
Seperti yang terjadi baru-baru ini di Tannourine, Lebanon. Polisi Kota Beirut menangkap dua penggemar Shakira yang berusaha mendekati pelantun "Waka Waka" itu. Upaya mereka dianggap sudah kelewat batas, seperti disampaikan Ace Showbiz, Sabtu (14/7/2018).
Advertisement
Baca Juga
Kedua penggemar pria itu memasuki Tannourine Cedar Reserve ketika Shakira sedang menanam pohon cedar (aras) untuk kepentingan simbolis, seperti dikabarkan Kantor Berita Nasional negara tersebut.
Wali Kota Tannourine, Bahaa Harb, melihat dua pria tersebut yang dianggapnya sebagai penyusup. Wajar saja acaranya digelar secara khusus, tak sembarang orang boleh masuk. Pihak penyelenggara lantas memerintahkan petugas keamanan untuk menahan mereka.
Tempat Kakek dan Nenek
Shakira tiba di Bandara Internasional Rafik Hariri, Beirut, pada Kamis (12/7/2018) malam, menjelang konsernya yang digelar Jumat (13/7/2018) malam.
Lokasi konser yang sangat dinanti-nantikan itu berada di dekat Hutan Cedars of God di Lebanon utara, tempat kakek dan nenek Shakira dibesarkan.
Advertisement