Sukses

Dituding Pakai Tas Palsu, Adik Syahrini Bongkar Fakta Sebenarnya

Meskipun sangat kesal, baik Syahrini maupun sang adik mengaku telah memaafkan orang tersebut.

Liputan6.com, Jakarta - Baru-baru ini, publik sempat heboh dengan kabar Syahrini yang sempat dituduh memakai tas Hermes palsu oleh seorang penjual tas Hermes asal Singapura. Tuduhan yang tidak benar itu pun membuat adik Syahrini, Aisyahrani, angkat bicara.

Meskipun sangat kesal, Syahrini dan sang adik mengakui telah memaafkan orang tersebut. Melalui unggahan Instagram Story-nya, adik yang juga manajer Syahrini ini menjawab secara detail fitnah yang dilayangkan @naznazif1.

Aisyahrani secara terang-terangan mengungkap semua bukti untuk memperlihatkan fakta bahwa tuduhan soal tas Hermes palsu yang dikenakan kakaknya itu salah.

Sebelumnya, pada unggahannya @naznazif1 mengungkapkan bahwa tas Hermes Orange Croc Mini Kelly yang dipakai Syahrini itu palsu. Namun, Aisyahrini langsung memberikan klarifikasi bahwa dari awal penjual tas hermes asal Singapura itu telah salah menyebutkan warna.

2 dari 4 halaman

Jaminan Asli

Aisyahrani juga membeberkan, selama ini Syahrini membeli koleksi tas Hermesnya melalui kolektor Nina Kaginda. Tas yang dibelinya sudah mendapat jaminan 100 persen asli. Bahkan penyanyi kelahiran 1982 ini telah menjadi klien Nina Kaginda sejak 2013.

Kini pemilik akun @naznazif1 pun sudah meminta maaf pada Syahrini dan mencabut tuduhannya. Ia juga menyatakan bahwa tas Hermes Syahrini adalah barang asli.

 

3 dari 4 halaman

Memaafkan

Meskipun sangat kesal karena fitnah yang dilayangkan oleh akun @naznazif1, baik Syahrini dan sang adik memaafkannya. Menurut Aisyahrani, hal tersebut sudah kewajiban bagi sebagai sesama muslim untuk saling memaafkan dan tak menyimpan dendam.

 

4 dari 4 halaman

Sudah Biasa

Syahrini sendiri pun ikut menanggapi ungkapan kekesalan sang adik. Pelantun "Gubrak Gubrak Gubrak Jeng Jeng Jeng" ini mengaku hal tersebut adalah biasa ia alami sehingga seharusnya tak perlu ditanggapi.

"Wahai wanita petir @syh55 sing eling mbiaak, mengapa anda menanggapi berita sampah. Bukannya Incess udah biasa digituin sama manusia-manusia julid itu," ujar Syahrini mengingatkan adiknya, Aisyahrani, agar tak merespons berita dan kabar tak penting dalam hidupnya.