Sukses

Sukses World Premiere, Buffalo Boys Hadir dalam Bentuk Komik?

Film Indonesia, Buffalo Boys memukau penonton di world premiere Montreal, Kanada, Sabtu malam lalu.

Liputan6.com, Jakarta Film Buffalo Boys baru saja menjalani sesi world premiere di Montreal, Kanada. Film yang dibintangi Pevita Pearce, Ario Bayu, Tio Pakusadewo, Happy Salma, Mikha Tambayong dan banyak pemain lainnya itu diputar di Fantasia International Film Festival 2018, Sabtu (14/7/2018) malam waktu setempat, waktu Minggu pagi waktu Indonesia.

Sambutan penonton yang memenui gedung pertunjukan begitu hangat. Buffalo Boys diputar di studio utama dengan kapasitas 700 kursi. Dan, gedung penuh sesak oleh penonton warga Montreal, yang kebanyakan anak-anak muda.

Usai film ditayangkan, tepuk tangan penonton menggema di gedung pertunjukan. Pevita Pearce dan Mike Wiluan, sutradara sempat menjawab pertanyaan sejumlah penonton yang sangat antusias mengikuti jalannya acara.

"Apakah dalam waktu dekat kita bisa nikmati dalam bentuk DVD?," kata seorang anak muda bule, disambut tawa penonton Buffalo Boys lainnya. 

2 dari 5 halaman

Belum Tahu

Mike Wiluan menjawab pertanyaan sambil tersenyum. "Saya belum tahu," katanya.

Sesi gala premiere di Tanah Air saja baru akan dilakukan, Rabu (18/7/2018). Film ini akan diputar di bioskop Tanah Air, mulai Kamis (19/7/2018) mendatang. 

3 dari 5 halaman

Komik Digital

Buffalo Boys memang disambut meriah dunia. Setelah diputar di Montreal, film produksi Screenplay Infinite Films ini juga dipertontonkan di New York Asian Film Festival, Minggu (15/7/2018) waktu setempat.

Ditemui Liputan6.com usai acara di Montreal, Jonathan S, produser film mengatakan Buffalo Boys bisa juga dinikmati dalam bentuk komik digital. "Nggak sama dengan film, tapi garis besarnya saja," katanya.

4 dari 5 halaman

Koboi Jawa

Buffalo Boys menceritakan tentang aksi kakak beradik Jammar dan Suwo untuk menuntut balas atas kematian ayahnya. Setelah tinggal di negeri orang sejak bayi, Jammar dan Suwo yang diperankan Ario Bayu dan Yosi Sudarso ini pulang kampung ke Tanah Jawa.

Setting cerita di jaman penjajahan Belanda. Tapi, aksi koboi cukup mendominasi drama laga karya sutradara Mike Wiluan ini. Dalam perjalanannya di Tanah Jawa, kakak beradik ini dan paman mereka, Arana bertemu dengan hal mengejutkan.

 

5 dari 5 halaman

Spin Off

Saat sesi tanya jawab, Rayya Makarim co writer Buffalo Boys yang juga hadir di Montreal menjelaskan proyek apa selanjutnya yang dikerjakannya setelah Buffalo Boys. "Kita bikin spin off-nya," ungkap penulis skenario film pasir Berbisik, Rumah Ketujuh dan Banyu Biru ini.

Jonathan S, produser menjelaskan BUffalo Boys memang dibuat versi spin off-nya. "Judulnya Grisse. Akan tayang secara serial antara 8-10 episode untuk HBO Asia. Pemainnya sama sekali berbeda dengan versi film," katanya.