Liputan6.com, Los Angeles - Pernikahan Meghan Markle dan Pangeran Harry tercatat sebagai salah satu tanggal penting di dunia, 19 Mei 2018. Penyatuan antara anggota keluarga Kerajaan Inggris dengan artis Hollywood, dianggap sebagai momen unik.
Sayangnya, ayah Meghan Markle tak mengantarkan putrinya berjalan menuju altar. Seharusnya, sosok ayah Meghan Markle, Thomas, sangat penting sebagai simbol menyerahkan putrinya kepada Pangeran Harry, diwartakan townandcountrymag.
Advertisement
Baca Juga
Setelah menikah, Meghan Markle dikabarkan tak lagi menghubungi ayahnya, Thomas. Padahal, pria yang disebut-sebut terkena stroke itu berharap bisa bertemu dengan putrinya.
Selain itu, pihak Kerajaan Inggris juga bungkam. Melihat itu, Samantha, kakak Meghan Markle, memberikan sindiran pedas kepada artis yang kini dapat gelar Duchess of Sussex itu.
Marah
Di akun media sosial miliknya, kakak Meghan Markle, menyebut istri Pangeran Harry itu ingin membunuh sang ayah secara perlahan. Dengan sikap diam Meghan Markle, sang artis seolah membuat ayahnya cepat mati, diwartakan Mirror.co.uk, Rabu (18/7/2018).
Advertisement
Salahkan Meghan Markle
Dalam sebuah wawancara, Samantha sempat menyebutkan, mencoba menghubungi Meghan Markle dengan cara apapun. Salah satunya, lewat media sosial.
"Apakah kau tidak punya hati? Coba untuk lebih bersifat manusiawi, setidaknya hormati ayahmu," tulis Samantha.
Memohon
"Aku senang melihatmu berkunjung ke berbagai tempat, serta bertemu dengan orang yang membutuhkan. Tapi, kau justru mengacuhkan ayahmu. Apabila ayahmu meninggal, itu semua salahmu," Samantha menambahkan.
Advertisement
Dianggap Memalukan
Samantha yang sangat kesal pun melanjutkan kemarahannya via Twitter. Ia juga menyebut Pangeran Harry tak punya hati.
"Tak memalukan apabila seorang ayah menyayangi putrinya. Justru Pangeran Harry dan Kerajaan Inggris yang memalukan. mereka seolah tak punya hati," tulis Samantha.