Sukses

7 Tahun Lumpuh, Aminah Cendrakasih Terima Bantuan

Aminah Cendrakasih merupakan seorang pemeran yang telah menghibur lebih dari 100 judul film.

Liputan6.com, Jakarta Aminah Cendrakasih saat ini masih tergolek lemah di tempat tidurnya. Aminah Cendrakasih merupakan seorang pemeran film dan sinetron yang tidak asing lagi. Dirinya telah berperan lebih dari 100 film dan sinetron Si Doel Anak Sekolahan yang disutradarai oleh Rano Karno. Sejak tahun 2007, Aminah Cendrakasih kehilangan penglihatan karena glukoma dan lumpuh sehingga tidak bisa beraktifitas lagi. 

Hal itulah yang membuat Mitra Seni Indonesia (MSI) membuat sebuah acara untuk penggalangan dana bagi dirinya. Maklum saja, sosok Aminah Cendrakasih memang dikenal sebagai aktris senior yang masih memiliki nama.

"Kami membuat acara penggalangan dana dengan nama 'Senandung Kenangan'. Hasil bersih dari malam dana itu untuk Aminah Cendrakasih," ujar Ketua Umum MSI, Ken Subagiyo saat ditemui di hotel Grand Sahid, Jakarta, Rabu (18/7/2018).

Mitra Seni Indonesia (MSI) memang sebuah perkumpulan yang bersifat nirlaba, non politik yang merupakan wadah bagi mereka yang peduli, dan pemerhati pecinta dan pelaku seni.

 "Acaranya sendiri menghibur dengan menikmati musik yang memainkan lagu – lagu pilihan untuk mengenang masa lalu yang tak terlupakan, sekaligus mengingatkan kepada kita semua, bahwa pada tahun 2009 UNESCO telah mengakui batik sebagai salah satu warisan dunia tak benda yang perlu dipertanggungjawabkan dan dipertahankan," ujar Ken Subagiyo. 

2 dari 3 halaman

Keluarga

Pada kesempatan tersebut, pihak penyelenggara juga menghadirkan keluarga Aminah Cendrakasih untuk menerima sumbangan. Acara ini juga diramaikan oleh penampilan Titi DJ, Harvey Malaiholo, Rita Nasution.

"Ini sangat perlu dan sangat penting. Karena beliau merupakan seorang pemeran yang telah menghibur kita dengan lebih dari 100 judul film dan sinetron terkenal seperti Si Doel Anak Sekolahan," ujar Ken Subagiyo.

 

 

 

3 dari 3 halaman

Penerima Lain

Selain kepada Aminah Cendrakasih, MSI juga memberikan donasi kepada Yetti Nira Rengganis, seorang pelukis wanita senior yang karyanya telah banyak dikoleksi. Pada 10 Juni lalu, Yetti harus menyerah karena kanker payudara yang menderanya.

Pelatih tari Andre Sujarwo pun menjadi penerima donasi karena tak kunjung sembuh semenjak terserang stroke. MSI juga memberikan apresiasi kepada pembatik tertua, Tursinah dan pembatik termuda, Dikha Sujarwo asal Pekalongan.

Â