Sukses

Putri Denada Disebut Kena Karma, Ririn Ekawati Ngamuk

Di tengah banjir dukungan agar Denada menjadi ibu yang kuat dalam menemani proses penyembuhan Shakira, beberapa warganet malah berkomentar menjatuhkan.

Liputan6.com, Jakarta - Denada terus memperjuangkan kesembuhan buah hatinya, Shakira Aurum. Bocah lima tahun itu diketahui mengidap sakit kanker darah atau leukemia. Saat ini Shakira pun harus menjalani pengobatan intensif di Singapura.

Di tengah banjir dukungan agar Denada menjadi ibu yang kuat dalam menemani proses penyembuhan Shakira, beberapa warganet malah berkomentar seenaknya. Mereka mengganggap bila saat ini pelantun tembang "Mutha Fatha" itu terkena karma akibat penampilan yang kelewat seksi dalam beberapa waktu terakhir.

Mengetahui fakta ini, Ririn Ekawati geram bukan main. Sebagai orang yang pernah mengalami kejadian serupa, Ririn tahu bahwa komentar itu tidak pantas untuk diucapkan kepada Denada.

"Please deh, itu tuh ada orang lagi sakit karena takdir Tuhan, bukan karena kena karma. Percaya enggak percaya, kita hidup dikasih sakit berarti kita dikasih waktu untuk membersihkan dosa. Aku kesal banget kalau ngomongin ini (komentar warganet)," kata Ririn Ekawati ditemui di Kota Kasablanka, Jakarta Selatan, Kamis (19/7/2018).

2 dari 3 halaman

Takdir Tuhan

Dengan nada berapi-api, Ririn pun memberikan wejangan kepada warganet yang suka asal berkomentar seolah mereka makhluk paling benar. Seperti diketahui, ibu dua anak ini juga pernah menemani masa-masa sulit suaminya sebelum meninggal akibat penyakit serupa.

"Netizen kan maha benar dan mengetahui, tapi bukan berarti jadi menghakimi. Orang sakit itu bukan karena karma orangtua sehingga anak jadi korban, tapi ini takdir Tuhan yang harus diterima," tegasnya.

3 dari 3 halaman

Beri Dukungan

"Alangkah baiknya kita selalu berpikir positif, berikan support, bukan malah bikin down. Kayaknya sudah enggak ada waktu untuk melakukan hal-hal kayak gitu. Hidup cuma sekali alangkah baiknya diisi hal-hal yang positifnya," pungkas kakak dari Rini Yulianti itu. (Guntur Merdekawan/Kapanlagi.com)