Liputan6.com, Jakarta - Jagonya Musik dan Sport Indonesia (JMSI) resmi meluncurkan sebuah album kompilasi yang diisi oleh deretan nama musikus pendatang baru hingga penyanyi top Indonesia. Album tersebut bertajuk Story Of A Broken Heart.
Dalam album Story Of A Broken Heart ini, suara khas dari Tata Janeeta, Once Mekel, Gita Gutawa, Adera, Wizzy, Mytha Lestari, hingga Slank, akan menambah suasana galau menjadi lebih lengkap.
Advertisement
Baca Juga
Steve Lilywhite selaku CEO JMSI, memiliki alasan tersendiri mengapa membuat album kompilasi Story Of A Broken Heart ini. Steve Lilywhite menyadari bahwa masyarakat Indonesia cukup banyak menggemari lagu-lagu bernuansa galau.
Hal itu dipahami sejak menetap di Indonesia. Mantan produser U2 yang juga peraih Grammy Awards ini memandang bahwa lagu-lagu bertema kesedihan dan mendayu-dayu selalu populer di Tanah Air.
Lagu Sedih
"Aku ingat sekitar tiga bulan yang lalu, saya dan tim saya, kami duduk di kantor. Kami ingin memiliki kompilasi lagu sedih. Karena semenjak saya di Indonesia, saya mendengar banyak sekali lagu-lagu sedih. Saya bangga dengan album ini," kata Steve Lilywhite di kawasan Kemang, Jakarta Selatan, Rabu (25/7/2018).
Wizzy yang juga menjadi line up dalam album ini pun membenarkan hal tersebut. Ia juga merasa bangga bisa bergabung dalam album kompilasi ini.
Advertisement
Luar Biasa
"Luar biasa sekali, rasanya bisa bergabung di album ini, dari lagu-lagunya bagus-bagus banget. Cocok sama orang Indonesia karena masih suka lagu galau atau patah hati," kata Wizzy.
Dalam album ini, terdapat sepuluh lagu bernuansa galau. Di antaranya adalah Tata Janeeta dengan "Sang Penggoda" (feat Maia Estianty) dan "Korbannya", Gita Gutawa dengan "Rangkaian Kata", Once Mekel dengan "Takkan Terganti", Wizzy dengan "Bawa Hatimu", Marsha Zulkarnain dengan "Hati Terlatih", Azmi dengan "Pernah", Adera dengan "Serpihan Hati", Mytha Lestari dengan "Takkan Pernah Mati", serta Slank dengan "Terlalu Pahit".