Liputan6.com, Jakarta Film Kafir Bersekutu dengan Setan mungkin akan membuat banyak orang teringat dengan film buatan rumah produksi Starvision pada 2002, Kafir. Banyak yang bertanya-tanya tentang hubungan antara dua film ini.
Tak sedikit yang menduga bahwa film Kafir versi baru ini adalah daur ulang alias remake dari film tahun 2002. Benarkah demikian?
Menurut Upi, sang penulis naskah, awalnya film Kafir Bersekutu dengan Setan memang diniatkan sebagai remake. Tapi hal ini tak jadi dilakukan.
Advertisement
“Awalnya memang waktu itu Pak Parwez (Chand Parwez, produser Starvision) minta saya nulis film Kafir, dia pengin remake sebenarnya. Tapi saya kan orangnya bosenan, saya enggak kepengin aja bikin film remake,” kata Upi usai press screening film Kafir Bersekutu dengan Setan di Epicentrum, Kuningan, Jakarta, Kamis (27/7/2018).
Alhasil, wanita yang juga merangkap sebagai produser kreatif film ini menulis cerita baru bersama rekannya, Rafki Hidayat.
Baca Juga
Karakter Dukun
Namun, Upi menyebutkan bahwa masih ada benang merah antara Kafir Bersekutu dengan Tuhan dengan film Kafir, terutama sosok dukun dalam dua film ini.
“Saya kolaborasi sama penulis saya, si Rafki. Jadi ya kita ngobrol-ngobrol, sharing ini mau dibawa ke mana, ceritanya mau seperti apa. Yang penting ini ada tokoh dukunnya nih, abis itu mau kita apain, sebenarnya kalau nonton dukunnya di sini porsinya enggak sebanyak di film pertama,” kata Upi.
Advertisement
Syuting di Banyuwangi
Setelah naskah selesai dibuat, syuting film Kafir Bersekutu dengan Setan dengan sutradara Azhar Kinoi Lubis pun dimulai. Pengambilan gambar dilakukan di Banyuwangi dengan setting tahun 90-an.
Pemilihan Banyuwangi menurut dia sangat dekat dengan cerita film. “Banyuwangi memang penuh mistis ya, dekat dengan hal-hal yang penuh mistis,” kata Azhar Kinoi.
Film ini berkisah tentang sebuah keluarga yang hidup damai dan harmonis, tiba-tiba mengalami kejadian aneh. Bahkan salah satu anggota keluarga itu akhirnya tewas mengenaskan karena diguna-guna.
Film Kafir Bersekutu dengan Setan dibintangi Putri Ayudya, Sujiwo Tedjo, Indah Permatasari, Rangga Azof, Nadya Arina, Teddy Syach, dan Nova Eliza. Rencananya film tersebut bakal tayang di bioskop Tanah Air pada 2 Agustus 2018. (Dadan Deva/ Bintang.com)