Liputan6.com, Jakarta - Asha Shara diketahui sudah mengubah penampilannya sejak Mei 2018. Sejak saat itu, dirinya memutuskan untuk mengenakan hijab dan menutup auratnya.
Keputusannya itu direspons sangat baik oleh orang-orang terdekatnya termasuk keluarga dan suaminya. Mereka kompak mendukung keputusan Asha Shara.
Advertisement
Baca Juga
Suasana haru muncul saat Asha Shara menceritakan hal tersebut kepada para awak media, Jumat (27/7/2018). Dari matanya yang berkaca-kaca, terlihat jelas bahwa ia menahan haru.
"Wah kalau komentar keluarga sih Alhamdulillah semuanya pada ngedukung banget. Melihat mama aku nangis gitu, terus melihat suami aku juga berlinang air mata, laki kan enggak bisa nangis. Cuma dia yang sudah kayak ‘benar kan, benar kan?’ Gitu, noh kan kalau gue ngomongin itu sedih tahu," kata Asha Shara di kawasan Jalan Kapten Pierre Tendean, Jakarta Selatan.
Kenangan Ayah
Satu hal yang lebih membuatnya terharu adalah kenyataan dirinya berhijab di saat sang ayah tercinta justru sudah tidak ada. Dahulu, mendiang sang ayah sangat menginginkan Asha Shara untuk berhijab.
"Gue kayak kebayang papa gue saja, suami gue saja yang baru hidup sama aku tujuh tahun saja lihat aku begini tuh kayak kagum banget gitu. Apalagi papa aku yang pengin banget lihat aku pakai jilbab. Sampai akhir hayatnya aku belum gitu," sambungnya.
Dari situ, rasa sesal terlihat sedikit menghampirinya. Namun ia sadar, sesal saja tiada guna. Pastinya, saat ini dirinya mantap menjalankan kewajiban agama yang dipeluknya.
Advertisement
Hancur
"Kayak aku kebayang muka dia (papa) aduh kayak hancur banget hati aku! Kayak, 'Aduh kenapa enggak dari dulu sih', tapi kan yang namanya hidayah ya kita enggak bisa kita tahu di mana dan kapan dapatnya," ungkap Asha Shara.