Liputan6.com, Jakarta Film Wiro Sableng yang diangkat dari sebuah novel karya Bastian Tito, ayah Vino G Bastian, diangkat ke layar lebar. Sebagai orang yang ikut terlibat dalam film tersebut, Yayan Ruhian mengaku bangga.
Apalagi cerita film tersebut murni buatan anak bangsa dan dibalut dengan seni bela diri pencak silat khas Indonesia.
Menurut Yayan Ruhian, film Wiro Sableng mewakili karakter orang Indonesia. Makanya harus mendapatkan apresiasi dari masyarakat Tanah Air.
Advertisement
"Wiro Sableng identik dengan Indonesia. Itu yang diangkat dalam film ini khas Indonesia semua," kata Yayan Ruhian di sela-sela acara Meet and Greet Wiro Sableng di Metropolis Twon Square, Tangerang, Banten, Sabtu (28/7/2018) dan disiarkan live oleh SCTV.
Baca Juga
Seni Bela Diri
Sebagai orang yang bertanggung jawab sebagai koreografi aksi laga film Wiro Sableng, Yayan Ruhian berharap film ini banyak diminati oleh masyarakat Indonesia. Apalagi secara tidak langsung mengenalkan seni beladiri khas Tanah Air.
"Saya berharap banyak yang suka filmnya. Ini  murni karya anak bangsa," ujar Yayan Ruhian tentang film yang diproduksi Lifelike Pictures itu.
Advertisement
Orang Asing
Selain itu, lewat film Wiro Sableng, Yayan Ruhian mengajak generasi muda mencintai silat.
Aktor yang melejit lewat film The Raid ini mensinyalir pencak silat kini mulai diminati oleh orang-orang luar negeri. Bahkan, mereka mempelajari seni bela diri khas Indonesia itu.
Belajar dari Bule
"Jangan sampai orang bule yang sekarang belajar sama kita, nantinya kita yang belajar sama orang bule karena kita nggak suka sama bela diri kita sendiri," kata pemeran Mahesa Birawa di film Wiro Sableng ini.
Advertisement