Liputan6.com, Jakarta - Sungguh malang nasib anak Denada, Shakira Aurum. Di usianya yang baru menginjak lima tahun, ia harus berjuang melawan sel kanker yang bersarang di tubuh mungilnya.
Mantan suami Denada, Jerry Aurum, pun berbagi kisah pilu tentang berbagai tindakan medis yang harus dilewati buah hatinya. Salah satunya adalah prosedur pengambilan darah dengan frekuensi yang sering.
Advertisement
Baca Juga
"Dia sangat ketakutan, amat sangat ketakutan. Karena sebelum ke Singapura, waktu masih di Indonesia sendiri saya rasa dalam waktu sekian harus ditusuk jarum bisa belasan kali," jelas Jerry Aurum dalam infotainment Kiss, belum lama ini.
"Karena harus diambil sampel ini sampel itu. Untuk menguji ini menguji itu. Yang namanya pembulu darah anak kecil kan memang halus sekali dan enggak gampang untuk dilakukan," lanjut pria yang menikahi Denada pada 15 Februari 2012 itu.
Â
Penuh Selang
Setelah memutuskan untuk berobat ke Singapura, tindakan medis tersebut harus kembali diulang. Sebagai orangtua, tentu Jerry Aurum merasa tidak tega.
"Kadang harus ditusuk, sudah ditusuk enggak keluar (darahnya) ditusuk lagi sebelahnya, tangan kiri atau kanan. Hari ini sampel darahnya keluar, besok di situ kering. Jadi harus dipasang lagi sebelah kanannya. Jadi kiri kanan semua penuh selang," paparnya.
Â
Advertisement
Hati Hancur
Hal tersebut membuat Shakira Aurum merasakan traumatis. Jika sudah begini, kehadiran orangtua sangat berpengaruh untuk membangkitkan lagi semangat sang anak dan meredam rasa takutnya.
"Begitu dia lihat perawat masuk aja langsung air matanya meleleh, pecah tangisnya. Ya, kita semua dan keluarga memang harus siap dan berbesar hati untuk menenangkan Shakira. Padahal kami semua hatinya juga hancur melihat anak kami harus mengalami itu," tandasnya.