Nonton Adegan Zaenab dan Atun di Si Doel The Movie, Maudy Koesnaedi Ngakak

Liputan6.com, Jakarta Tinggal menghitung hari, penikmat film Tanah Air bisa melepas kangen dengan keluarga Doel lewat Si Doel The Movie. Rano Karno dkk pun kini tengah giat-giatnya mempromosikan film yang akan tayang pada 2 Agustus tersebut.

Salah satu tempat yang mereka kunjungi adalah Cibinong, Kabupaten Bogor, Jawa Barat. Mereka menyapa dan menghibur penggemar dengan ragam games dan cerita di balik pembuatan Si Doel The Movie.

Salah satunya ketika Rano Karno dan Mandra yang kebagian syuting di Belanda. Ada kisah unik Mandra yang memiliki lidah asli Betawi ketika berada di sana. "Disuguhinnya salad lagi, salad lagi," kenang Mandra di Cibinong City Mall, Selasa (31/7/2018).

Menurut para pemain, banyak kenangan yang hadir kembali ketika mereka memerankan tokoh dalam serial Si Doel tersebut. Beberapa adegan di Si Doel The Movie pun sempat disebut sebagai yang terbaik menurut mereka.

Salah satu bagian yang bisa dibilang paling ikonis dalam sinetron Si Doel Anak Sekolahan, adalah adegan yang populer dengan sebutan 'Atun Kejepit Tanjidor'. Cuplikan adegan ini, sering diunggah ulang di media sosial dan terus mendapat reaksi hangat d...

2 dari 3 halaman

Adegan Favorit Zaenab dan Sarah

[Bintang] Rano Karno — Launching film Si Doel The Movie (Nurwahyunan/bintang.com)

Seperti Maudy Koesnaedy dan Cornelia Agatha yang masing-masing menceritakan adegan favorit mereka. "Best semua soalnya. Ada ngobrol ama Atun, biasa aja, tapi kok pas ditonton malah ketawa," ucap Maudy.

"Pertama kali ketemu ama Doel dan terakhir pas pisah," tutur Cornelia Agatha.

3 dari 3 halaman

Tak Ada Kesulitan

[Bintang] Film Si Doel The Movie — Si Doel The Movie (Deki Prayoga/bintang.com)

Selama proses produksi, Rano Karno mengaku tak pernah ada kesulitan. Seperti dalam pemeranan, para pemain yang meskipun sudah lama tak menjadi karakter dalam serialnya, nyatanya mampu menghadirkan sosok-sosok tersebut dengan baik di film layar lebar.

"Scene enggak ada yang sulit. Kita begitu ketemu, sudah semua masuk ke karakter. Langsung masuk ruhnya. Kita tetep reading dan pelatihan segala macam. Pas lokasi enggak ada masalah lagi. Ya tinggal improvisasinya," kata Rano Karno.