Sukses

Orkestra Spanyol Pukau Masyarakat Ambon di Konser Vinculos 2018

Konser Vinculos 2018 mendukung Ambon jadi kota musik Dunia

Liputan6.com, Jakarta Kelompok orkestra Ocas dari kota Asturias, Spanyol berhasil memukau masyarakat Ambon yang hadir di Lapangan Merdeka, baru-baru ini. Mereka menampilkan kolaborasi harmonis bersama dengan 70 musisi paduan alat musik tahuri dari Negeri Hutumuri, Leitimur Selatan yang dipimpin oleh Carolis Elias Horhoruw. 

Ocas dan musisi muda tahuri berhasil mensajikan secara istimewa tiga lagu khas Maluku; Ayo Mama, Huhate dan Goro-Gorone. Ocas yang dalam konser ini turut pula menampilkan sejumlah komposisi klasik Spanyol, Kuba dan lagu bernuansa tari flamengo, telah memulai rangkaian konser orkestra bertajuk Vinculos Untuk Indonesia 2018 di kota Ambon, Maluku sejak tanggal 31 Juli hingga 4 Agustus. Mereka juga  langsung melanjutkan konser berikutnya ke tiga kota sekaligus di Sulawesi Tengah, yaitu Kota Palu, Kabupaten Sigi dan Parigi Moutong, 5 – 14 Agustus 2018.

Direktur Warisan dan Diplomasi Budaya, Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan RI, DR. Nadjamuddin Ramly, M.Si. menyampaikan bahwa konsernya sendiri dilakukan untuk solidaritas.

"Dengan tema menebarkan semangat solidaritas, perdamaian, persatuan dalam kemajemukan (solidarity, peace and unity in diversity), kegiatan Vinculos untuk Indonesia 2018 dihelat di kota Ambon sebagai upaya mendukung ditetapkannya Ambon sebagai Kota Musik Dunia oleh UNESCO di tahun 2019 mendatang," ujar Nadjmuddin Ramly.

Lebih jauh Nadjamuddin menjelaskan bahwa dari Ambon, Ocas dalam program Vinculos Untuk Indonesia 2018 akan melanjutkan lawatan musiknya menuju ke Kabupaten Parigi Moutong, Kabupaten Sigi dan Kota Palu, di Sulawesi Tengah, Pekanbaru di Riau dan DKI Jakarta, berkolaborasi dengan musisi lokal di masing-masing tempat. Kegiatan ini juga menandai peringatan 60 tahun hubungan diplomatik yang telah terjalin baik antara Republik Indonesia dan Pemerintah Kerajaan Spanyol.

 

2 dari 3 halaman

Selanjutnya

Sementara itu Staf Kedutaan Besar Spanyol untuk Indonesia, Beatriz Chivite menyampaikan rasa terima kasih dan merasa terhormat untuk hadir di Ambon dalam suasana perayaan 60 tahun jalinan hubungan diplomatik antara Pemerintah Republik Indonesia dan Kerajaan Spanyol.

Lawatan kelompok orkestra Ocas dalam konser Vinculos Untuk Indonesia merupakan cerminan hubungan kedua negara yang semakin harmonis dan kuat. Walaupun kedua negara memiliki bahasa yang begitu berbeda, namun bahasa musik sekali lagi terbukti mampu mengatasi halangan yang ada untuk mempererat hubungan tidak hanya negaranya namun juga orang-orangnya, seperti yang terjadi di malam yang indah ini. Beatriz berharap masyarakat Ambon dapat menikmati konser yang dihelat malam ini.

Walikota Ambon, Richard Louhenapessy dalam sambutannya mengatakan, "Ambon telah bekerja keras bersama dengan dukungan penuh Pemerintah Pusat dalam menghelat konser Vinculos ini di kota Ambon untuk memperlihatkan bahwa Ambon patut dinobatkan sebagai Kota Musik Dunia oleh UNESCO pada tahun 2019 nanti,".  Richard menyampaikan rasa terima kasihnya secara khusus kepada kelompok orkestra Ocas yang telah mengunjungi Ambon dan kepada Pemerintah Kerajaan Spanyol atas terjalinnya hubungan diplomatik selama 60 tahun.  

 

 

3 dari 3 halaman

Selanjutnya

Orkestra Ocas dalam konser Vinculos di Kota Ambon menyuguhkan penampilan 10 lagu yang mampu memesona masyarakat Ambon dalam sebuah balutan suasana yang demikian hangat, kasual dan bersahabat, berbeda dengan lazimnya sebuah konser musik orkestra yang digelar di ruang tertutup. Sajian komposisi yang ditampilkan memperlihatkan sebuah refleksi keberagaman dimana lagu-lagu yang dimainkan berasal tidak hanya dari Spanyol, namun juga menghadirkan 3 lagu klasik Maluku dan beberapa komposisi berasal dari negara-negara di Amerika Latin yang memiliki hubungan dengan Spanyol. Ada beberapa lagu bernuansa jazzy flamengo dengan pengaruh musik Gypsy dari Andalusia yang digubah oleh 2 bersaudara anggota Ocas; Javier Carmona dan Pablo Carmona. Komposisi tersebut antara lain berjudul Fuente de las Lagrimas, Itimad dan Malaguerias. Dalam penampilan akhir, lagu-lagu yang dimainkan semakin terasa intens dengan hadirnya penari flamengo yang menari penuh gairah menjadikan pengalaman pertama yang tak terlupakan bagi masyarakat Ambon.

Direktur sekaligus konduktor musik orkestra Ocas, Manuel Vasquez mengatakan bahwa penampilan mereka bersama musisi tahuri Hatumuri adalah pengalaman paling berkesan, melalui proses yang cukup rumit, konser malam ini dirinya rasakan begitu seru dan berhasil mempersembahkan harmoni dari dua dunia yang berbeda. Ambon punya banyak potensi musik yang demikian istimewa. Salah satunya adalah sanggar musik Kakoya Hutumuri dimana para musisi haturinya mampu berkolaborasi bersama Ocas. Ambon harus memiliki orkestra yang baik dan bagus. Dirinya sangat mendukung Ambon jadi Kota Musik Dunia.

Video Terkini