Sukses

Ditayangkan SCTV, Perjalanan Padi Reborn Dibuatkan FTV

Sempat vakum selama 7 tahun, Padi Reborn kembali eksis di industri Musik Tanah Air.

Liputan6.com, Jakarta - Sempat vakum selama 7 tahun, grup band Padi kembali eksis di industri Musik Tanah Air. Mengusung nama baru, Padi Reborn, perjalanan band yang digawangi Piyu, Fadli, Yoyo, Ari, dan Rindra selama vakum diangkat ke layar kaca lewas sebuah film televisi (FTV) oleh SCTV.

Berjudul Menanti Sebuah Jawaban, FTV tersebut mengisahkan tentang perseteruan para personel Padi, sampai akhirnya terbentuk Padi Reborn.

"Tujuh tahun nggak bersama dan akhir tahun lalu kita berkumpul lagi. Awalnya kita nggak langsung show, tapi ada proses disitu," kata Piyu di SCTV Tower, Senayan, Jakarta Pusat, Selasa (7/8/2018).

"Selama tujuh tahun itu nggak bersama, pasti ada sesuatu yang mengganjal. Pak Albert, sebagai jembatan, membuat sebuah ide kenapa nggak buat FTV yang menceritakan kita saat vakum. Terus jadilah ini Menanti Sebuah Jawaban," Piyu melanjutkan.

 

2 dari 3 halaman

Kesulitan Berakting

Bukan perkara mudah bagi personil Padi Reborn untuk berakting di depan kamera. Terlebih selama 7 tahun mereka punya problematika terhadap sesama personel.

Namun dengan semangat yang tinggi ingin menghidupkan lagi band yang tenar lewat lagu "Mahadewi", mereka bisa menyelesaikan syuting tersebut.

 

3 dari 3 halaman

Tayang 11 Agustus 2018

"Awalnya agak canggung, itu terapi buat kita, mungkin baru pertama kali di Indonesia. Untuk menyatukan itu butuh proses, penetrasi jiwa dan energi, dan itu seperti rekontruksi, mengingat lagi kemarahan-kemaran yang pernah ada. Bahkan Yoyo sempat bilang pas syuting, 'Piyu mukanya kurang songong'," cerita Piyu.

Rencananya, SCTV akan menayangkan FTV Menanti Sebuah Jawaban di pertengahan bulan Agustus. FTV tersebut dibuat untuk menyambut ulang tahun SCTV ke 28.

"Kita mau buat program acara yang menarik. Jadi menyambut HUT SCTV ke-28, FTV berjudul Menanti Sebuah Jawaban bisa disaksikan pada 11- 12 Agustus 2018," kata Deputy Director Programming SCTV, David Suwarto.

Â