Liputan6.com, Jakarta - Pembajakan telah menjadi musuh bersama para seniman. Salah satunya Vino G Bastian yang menentang keras terjadinya kasus pembajakan.
Gara-gara vokal menolak pembajakan, Vino G Bastian punya pengalaman unik ketika dikomplain oleh penonton film bajakan.
Suami Marsha Timothy itu bercerita, ia sempat mendapat komplain dari orang-orang yang menyaksikan filmnya. Yang menjadi masalah, orang tersebut komplain lantaran kualitas gambar film yang ditontonnya terbilang buruk.
Advertisement
Baca Juga
Hal tersebut tak lain lantaran film-film Vino G Bastian yang ditonton orang tersebut merupakan hasil dari pembajakan.
"Saya bekerja di industri ini cukup lama, tiba-tiba dia beli karya saya sudah jadi satu bundel film, isi 10 film gitu DVD atau VCD saya lupa, dan dia komplain karena hasil gambarnya jelek," ucap Vino G Bastian di kawasan Thamrin, Jakarta Pusat, Selasa (7/8/2018).
Mendapat pengalaman yang demikian, ayah satu anak itu tak habis pikir. "Saya mau bilang apa? Ya gemas. Saya dikomplain sama yang beli bajakan itu sendiri," kata Vino.
Â
Simak juga video berikut ini:
Duta Antipembajakan
Maka dari itu, sebagai salah satu duta anti-pembajakan film di Indonesia, Vino G Bastian pun mengimbau untuk berhenti mengonsumsi film-film bajakan. Selain timpang dari segi kualitas, menjadi penikmat film-film bajakan juga bisa mematikan industri kreatif yang tengah berkembang.
Advertisement
Beda Sensasi
"Nonton streaming yang bukan kualitasnya cinema saya rasa enggak akan menarik, makanya kenapa ada bioskop, karena ada cinematic experience yang beda. Pengalaman yang nonton di bioskop itulah yang berbeda. Mengapa kita bikin film, karena film harus ditonton di bioskop dengan sound dan cinematic yang berbeda," tutur Vino G Bastian. (Rivan/Bintang.com)