Liputan6.com, Jakarta - Nikita Mirzani tentu tak pernah membayangkan sedikit pun bahwa rumah tangganya dengan Dipo Latief akan retak dalam hitungan bulan. Namun, kenyataan pahit itu harus ia telan mentah-mentah.
Saat konflik rumah tangganya dimulai, Nikita Mirzani diliputi kesedihan mendalam. Ia tak menyangka akan berhadapan kembali dengan masalah rumah tangga yang begitu pelik.
"Niki sendiri juga merasa shock. 'Ya Allah' kirain cuma ada di FTV, FTV kayak Hidayah gitu, kok gue juga dapat. Beneran itu sempat shock, sempat berdiam diri selama dua minggu," kata Nikita Mirzani di kawasan Kebayoran Baru, Jakarta Selatan, Rabu (8/8/2018).
Advertisement
Baca Juga
Merasa tak sanggup lagi menjalani hari dengan Dipo Latief, Nikita Mirzani pun meminta sang suami untuk menceraikannya. Akan tetapi, pengusaha sukses itu menolak.
"Niki bilang kan, 'Ceraikan saya secara baik-baik, secara agama yang saya anut'. Eh dianya acuh-acuh, Niki juga enggak bisa tinggal diam, dong," ucapnya.
Di tengah masalah perpisahan, ia kembali dihadapkan dengan kasus hukum. Dipo Latief melaporkan Nikita Mirzani ke polisi dengan tuduhan penganiayaan.
Â
Simak juga video berikut ini:
Malu Dilaporkan
Keadaan ini membuat kepedihannya seolah berlipat ganda. Padahal, ia merasa sudah menjadi seorang istri yang baik.
"Niki malu masa dilaporkan KDRT segala macam. Padahal, kalau teman-teman Niki tahu, manajer, tante, keluarga, tahu apa yang Niki lakukan sama Beliau. Dari jalan-jalan, mengurusi dia segala macam," jelas Nikita Mirzani.
Advertisement
Khawatir Cap Jelek
"Tapi ketika Niki diperlakukan seperti itu ya, Niki kan enggak mau dong dicap jelek sama khalayak ramai. 'Dasar Nikita ringan tangan' segala macam. Enggak mungkin. Niki kalau sudah cinta tuh Niki serahkan semuanya. Sampai harus kerja pagi ketemu pagi," dia mengakhiri.